"Nah kalau dinyatakan misalnya dia tidak bersalah ya harus dinyatakan tidak bersalah. Terus kemudian kalau ada misalnya temuan bahwa Beliau melakukan pelanggaran, nah tentu harus akan nanti kita lihat rekomendasi pansusnya seperti apa gitu," lanjutnya.
Sementara, Sudewo menegaskan tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bupati Pati meski didesak puluhan ribu warga yang menggelar demonstrasi akbar pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Baca Juga: Bupati Pati Sudewo Minta Maaf dari Atas Mobil Rantis, Pendemo Lempar dengan Sandal Jepit
Dalam keterangannya kepada wartawan di sela demonstrasi, Sudewo menyebut dirinya dipilih secara sah melalui mekanisme demokrasi.
“Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan seperti itu. Semua ada mekanismenya,” kata Sudewo.
Saat Sudewo keluar dari kantornya untuk menyampaikan permintaan maaf, massa justru melayangkan lemparan sandal, botol, dan benda lainnya.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya akan berbuat lebih baik buat warga Pati,” ujar Sudewo. Pernyataan itu disambut teriakan dan emosi warga.***
Artikel Terkait
DPRD Pati Sepakati Hak Angket dan Pemakzulan Sudewo dari Kursi Bupati
Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur, Demo Puluhan Ribu Warga Masih Panas
Polisi Tangkap 11 Orang Diduga Provokator Demo Ricuh Tuntut Bupati Pati Sudewo Mundur
KPK: Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Aliran Uang Korupsi Proyek Rel Kereta di DJKA
Demo Pati, Video Lawas Sudewo, Kaesang, dan Jokowi Beredar, Warganet: Pantas Pajaknya Naik 250 Persen