• Minggu, 21 Desember 2025

Heboh Data 81 Juta Pelanggan JNE Diduga Bocor dan Diretas, Dijual Puluhan Juta di Forum Gelap

Photo Author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:35 WIB
Data 81 Juta Pelanggan JNE Diduga Bocor  (Foto: blog.mozilla.org)
Data 81 Juta Pelanggan JNE Diduga Bocor (Foto: blog.mozilla.org)


KONTEKS.CO.ID - Data pelanggan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) diduga bocor atau mengalami peretasan.

Kabar itu pertama kali diunggah di sebuah forum gelap (dark forum) oleh pengguna bernama "R0m4nce". Dia mengaku memperoleh data pelanggan JNE dari bulan Mei hingga 8 Agustus 2025.

Dalam unggahan itu pelaku mengeklaim memiliki data logistik JNE dengan jumlah mencapai 81,47 juta baris.

Baca Juga: Persija Jakarta Sisakan Satu Slot Pemain Asing, Muncul Nama Dua Eks Striker Top Eropa

Adapun, isi data tersebut yakni nomor resi, nama penerima, alamat lengkap, nomor ponsel, hingga rincian barang kiriman.

Dalam narasinya, pelaku mengeklaim telah mencoba menghubungi pihak JNE namun tak direspons.

Dia lantas memutuskan untuk menjual data tersebut secara terbuka di forum gelap.

Baca Juga: Wapres Gibran Sambangi Rumah Try Sutrisno, Sebut Silaturahmi dan Antar Undangan HUT RI  

"Kami sudah mencoba menghubungi perusahaan JNE, namun tidak ada balasan. Mungkin mereka memilih untuk mengabaikannya, jadi kami memutuskan untuk menjual data di sini," tulis pelaku di laman darkforums.st dilihat pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Pelaku juga menyebut data yang bocor mencakup pengiriman dari Mei hingga 8 Agustus 2025.

Format data tersedia dalam bentuk CSV dan JSON, dengan total ukuran mencapai 245 GB dalam kondisi tidak terkompresi.

Data tersebut juga dilengkapi dengan contoh cuplikan (sampel) yang dapat diunduh secara bebas melalui tautan yang dibagikan di forum.

Baca Juga: Ditantang 50 Ribu Orang, Hari Ini 100 Ribu Warga Pati Tumpah Ruah di Alun-Alun Tuntut Bupati Sadewo Mundur

Dalam cuplikan tersebut, terlihat jelas adanya informasi pribadi milik pelanggan yang berpotensi disalahgunakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X