Prabowo Panggil Kepala Bappisus, Bahas Mundurnya Dirut Agrinas di Istana, Soroti Birokrasi Lamban

KONTEKS.CO.ID - Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto di Istana Kepresidenan, Selasa 12 Agustus 2025.

Pertemuan membahas pemangkasan birokrasi yang dinilai terlalu berbelit, sekaligus mundurnya Joao Angelo De Sousa Mota dari posisi Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara.

Menurut Aris, Presiden ingin proses birokrasi lebih cepat dan tepat, terutama yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

Baca Juga: WhatsApp Business Kenalkan Fitur Baru! Pengguna Bisa Ngobrol Layaknya dengan Manusia

"Yang bisa dipangkas itu supaya semua proses cepat dan tepat, apalagi dana desa, pupuk, Koperasi Merah Putih, Makan Bergizi Gratis, dan lainnya," kata Aris.

Birokrasi Perlu Disederhanakan, Ekonomi Masih Tumbuh

Prabowo menilai tata birokrasi masih rumit meski ekonomi Indonesia tumbuh positif 5,12 persen di kuartal kedua 2025. Ia menekankan pentingnya percepatan layanan publik tanpa mengorbankan akuntabilitas.

Selain itu, Prabowo meminta fokus pemberantasan korupsi dan praktik ilegal lain di pemerintahan. Aris menegaskan, semua pembicaraan termasuk mundurnya Joao dibahas secara menyeluruh.

Baca Juga: Azizah Salsha Laporkan YouTuber Bigmo dan Resbobb ke Bareskrim, Murka Setahun Jadi Korban Fitnah

Mundurnya Orang Dekat Prabowo dari Agrinas

Joao Angelo De Sousa Mota mengundurkan diri karena merasa belum memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian negara dan petani.

"Kami memohon maaf kepada seluruh warga, khususnya petani dan Presiden," ucap Joao.

Joao menilai masalah pangan sangat serius sehingga butuh langkah percepatan dan aksi nyata membenahi sektor pertanian.***