KONTEKS.CO.ID – Ada momen politik yang hampir dilewatkan oleh publik di tengah gegap gempitanya kegiatan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jabar.
Momen yang dimaksud adalah Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Harian Umum DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, melakukan pertemuan, sekaligus makan siang bersama.
Bahkan jamuan makan siang tersebut mereka unggah di masing-masing akun media sosial pribadi mereka.
Baca Juga: Rp6,6 Miliar! Harta Letjen TNI Tandyo Budi Revita Terungkap, Angka Fantastis yang Jadi Sorotan
Namun tidak disebutkan kapan acara makan siang itu berlangsung. Yang jelas, raut wajah keduanya terlihat santai.
"Makan siang bersama Wakil Ketua DPR RI Bapak Sufmi Dasco. Menunya mie bakso, nasi dendeng balod dan tumis daun pepaya. Selamat berakhir pekan untuk kawan semua," kata Wapres Gibran di akun Instagram pribadinya, mengutip Minggu 10 Agustus 2025.
Sementara itu, pengamat politik Indonesia Political Review, Iwan Setiawan, menilai, potret keintiman keduanya menjadi yang pertama kali diunggah ke media sosial.
Baca Juga: Preview Crystal Palace Vs Liverpool, Community Shield 2025: The Reds Lebih Difavoritkan
Foto keduanya bisa dibaca Gibran sebagai gambaran kekuatan politik mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan Sufmi Dasco adalah wakil dari kekuatan politik Presiden Prabowo Subianto.
Yang menarik adalah pertemuan keduanya dilakukan setelah Prabowo memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP dan abolisi kepada Tom Lembong. Dua tokoh yang direpresentasikan sebagai musuh Jokowi.
"Gibran ingin memperlihatkan pascaamnesti dan abolisi terhadap Hasto dan Tom Lembong kemarin, tak berarti Jokowi Prabowo tinggalkan. Gibran ingin menyampaikan bahwa hubungan politik antara kubu Jokowi-Prabowo tak sama dengan yang publik persepsikan saat ini. (Hubungan) mereka masih baik-baik saja," ungkap Iwan.
Baca Juga: Biodata Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Wakil Panglima TNI: Karier Cemerlang Jenderal Dekat Prabowo
Pertemuan mereka bisa jadi tengah mendiskusilan isu pemakzulan Gibran oleh para purnawirawan TNI yang suratnya sudah masuk ke DPR dan MPR.
Tetapi kalua ada yang berasumsi pertemuan tersebut menjadi indikasi mendekatnya putra pertama Jokowi ini ke Partai Gerindra, maka pendapat itu wajar. Sebab Gibran sampai sekarang masih belum menjadi kader manapun setelah dipecat Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. ***
Artikel Terkait
Perang Israel-Iran Berkecamuk, Sufmi Dasco Imbau WNI di Wilayah Konflik Tetap Tenang: Pemerintah Lanjutkan Evakuasi
Ngeluh Banyak Berita Hoaks, Gibran: Jangan Asal Percaya, Tolong Disaring!
Kenapa Sufmi Dasco Ahmad Galau Bersikap soal Bendera One Piece
Syahganda: Prabowo Biarkan Gibran Dimakzulkan jika Desakan Rakyatnya Kencang
Megawati Ogah PDIP Masuk Kabinet Selama Masih Ada Gibran