• Minggu, 21 Desember 2025

Tom Lembong Cerita Pilih Tersenyum Saat Diborgol Saat Pertama Ditahan, Singgung Pesan Istri  

Photo Author
- Jumat, 8 Agustus 2025 | 16:45 WIB
Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong cerita saat pertama kali kenakan rompi tahanan  (Foto: Instagram/@tomlembong)
Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong cerita saat pertama kali kenakan rompi tahanan (Foto: Instagram/@tomlembong)

 

KONTEKS.CO.ID - Eks Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong mengingat kembali salah satu momen saat terborgol dan mengenakan rompi tahanan korupsi lalu tersenyum ke arah kamera wartawan.

Kepada Anies Baswedan, Tom Lembong mengaku bahwa hal kecil seperti tersenyum saat itu sudah melalui pertimbangan tersendiri untuknya.

"Setelah prosedur (penahanan) selesai ya dikenakan rompi merah jambu, rompi pink, dan borgol dan di kepala saya cuma ada dua pilihan kan, nangis atau senyum?” kata Tom Lembong dalam siaran live di YouTube dan TikTok bersama Anies Baswedan pada mengutip Jumat 8 Agustus 2025.

Baca Juga: Berani Solo Traveling? Perempuan Wajib Tahu Tips Aman Ini!

“Entah kenapa pilihannya seperti yang sudah terlihat ya, tersenyum,” imbuhnya.

Pria bernama lengkap Thomas Trikasih Lembong itu lantas mengingat lagi ucapan sang istri tentang selalu tersenyum dalam menghadapi sesuatu.

"Yang masuk di kepala saya imbauan istri saya, Franciska, apapun yang terjadi harus selalu bersinar, terus adem gitu ya,” ujarnya.

Baca Juga: KPK Panggil Panggil Eks Kadep Komunikasi dan Deputi Hukum BI dalam Kasus Korupsi Dana CSR  

Dia kemudian membandingkan dalam kasus lain, seorang tersangka tersenyum justru bisa memberikan reaksi negatif.

"Saya tahu bahwa dalam perkara lain, tersangka senyum bisa memicu reaksi negatif dari publik ya, tapi sekali lagi entah kenapa itu yang jadi pilihan di kepala saya,” katanya.

Tom Lembong mengungkapkan dirinya pertama kali masuk tahanan dengan ruangan kecil di daerah TB Simatupang di Jakarta Selatan.

Baca Juga: CFD Ditiadakan saat HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kadishub DKI Bilang Begini

“Malam itu saya diantarkan ke tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, sarana tahanan yang kecil, hanya satu koridor dengan 8 kamar, kapasitas 14 orang,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X