TNI Rombak Pasukan Elite, Pangkat Jenderal Naik Kelas, Pengamat: Beban Negara Ikut Naik?

KONTEKS.CO.ID - TNI diam-diam lagi ngulik struktur pasukan elitnya, Sob. Enggak tanggung-tanggung, Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Marinir, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) bakal dipimpin jenderal bintang tiga.

Keren? Iya. Tapi mahal? Bisa jadi.

Rencana ini makin jadi perhatian karena Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam pelantikan di markas Kopassus, Batujajar, Jawa Barat, tanggal 10 Agustus 2025.

Baca Juga: Denda Rp449 Miliar ke Sany Group: KPPU Bongkar Praktik Monopoli Truk Tiongkok di Indonesia

Pelantikan ini jadi simbol kuat bahwa pasukan elite makin dimanjakan.

“Kopassus, Marinir, dan Kopasgat, ketiganya bakal dipimpin bintang tiga,” ujar Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, Kepala Pusat Penerangan TNI.

Ini Perintah Presiden Langsung, Bro!

Ternyata langkah ini bukan ide internal TNI doang. Dudung Abdurachman, Penasihat Khusus Presiden bidang pertahanan, bilang langsung kalau ini perintah dari Presiden.

“Saya dengar memang dikembangkan organisasinya,” ucap Dudung.

Baca Juga: Rombakan Ganda Putri PBSI: Fadia Balik Lagi Sama Apriyani: Ganti Partner, Demi Naik Level

Bahkan, kata Dudung, markas baru untuk Kopassus juga lagi direncanakan di beberapa daerah seperti Pekanbaru, Kalimantan, Kendari, hingga Papua.

Tujuannya? Ya buat nyebarin kekuatan karena wilayah Indonesia luas banget.

Sementara itu, dari pihak Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang memastikan bahwa kajian penguatan struktur ini datang dari TNI sendiri.

“Usulannya dari TNI beserta kajiannya,” kata dia.

Pengamat: Pangkat Naik, Beban Negara Ikut Naik?

Tapi eits, enggak semua tepuk tangan. Al Araf, pengamat militer dari Centra Initiative, bilang langkah ini harus realistis, apalagi soal duit.