• Senin, 22 Desember 2025

Koperasi Desa Merah Putih Bakal Ciptakan 1,4 Juta Lapangan Kerja, Pemuda Desa Jadi Prioritas

Photo Author
- Senin, 28 Juli 2025 | 21:41 WIB
 KDMP: Ujung Tombak Ekonomi Desa yang Siap Serap Jutaan Tenaga Kerja.  (Instagram @prabowo)
KDMP: Ujung Tombak Ekonomi Desa yang Siap Serap Jutaan Tenaga Kerja. (Instagram @prabowo)

 

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah terus mendorong penguatan ekonomi desa lewat pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Pangan, Tatang Yuliono, menyebut bahwa program ini berpotensi menciptakan lebih dari 1,4 juta lapangan kerja baru di berbagai sektor.

"Berdasarkan instruksi Presiden, kebutuhan masyarakat dapat difasilitasi melalui KDMP. Koperasi ini kini menjadi ujung tombak distribusi pangan, bukan lagi sekadar lembaga simpan pinjam," ujar Tatang dalam forum media DIKSI pada Senin , 28 Juli 2025.

Baca Juga: Vonis Zarof Ricar Diperberat jadi 18 Tahun Penjara Gara-Gara Harta Haram Rp915 M dan 51 Kg Emas

80.000 KDMP, 1,4 Juta Peluang Kerja untuk Warga Lokal

Dalam rinciannya, dibutuhkan 240.000 pengelola koperasi (P3K), 400.000 pengurus, 240.000 pengawas, serta 560.000 tenaga operasional seperti penjaga toko, apotek, logistik, dan cold storage. Fokus utama rekrutmen akan ditujukan pada pemuda dan warga desa.

"Mekanisme perekrutannya akan dilakukan oleh pemangku kepentingan daerah agar selaras dengan potensi lokal masing-masing wilayah," jelas Tatang.

KDMP Siap Bertransformasi Jadi Platform E-Commerce

Tak hanya distribusi fisik, KDMP juga akan dirombak menjadi platform digital. Tatang menyebut KDMP tengah dirancang sebagai simpul e-commerce lokal yang menyasar tren perdagangan modern.

Baca Juga: Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring: Suasana Mencekam, Tangis Pecah di Tengah Api

"Kita tengah merancang transformasi KDMP menjadi platform e-commerce. Produk dalam negeri harus punya ruang lebih luas untuk dikenalkan ke seluruh penjuru tanah air," tambahnya.

Target Transaksi Harian hingga Rp9 Juta, Fokus pada Pangan Pokok

Setiap unit KDMP ditargetkan mampu mengelola transaksi harian senilai Rp5–9 juta. Komoditas utama yang akan didistribusikan meliputi beras, LPG, dan pupuk. Pemerintah optimistis koperasi ini bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di akar rumput.

"KDMP akan membangkitkan perekonomian masyarakat desa, dari desa, oleh desa, dan untuk Indonesia," tutup Tatang.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X