• Senin, 22 Desember 2025

Inggris Menyoroti Tiga Satwa Langka Indonesia, Disebut Kurang Perlindungan, Apa Saja?

Photo Author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 15:45 WIB
Amy Humphreys dan Corinne Bailey saat bekerja di Indonesia. (Chester Zoo)
Amy Humphreys dan Corinne Bailey saat bekerja di Indonesia. (Chester Zoo)

Baca Juga: Aviary Park Indonesia, Destinasi Terbaru untuk Pencinta Satwa di Tangsel

Itu agar program konservasi bisa mendapatkan dukungan lebih luas.

“Anoa adalah jenis sapi liar terkecil di dunia, dan masih banyak hal yang belum diketahui tentang mereka dalam sains,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan babirusa sangat berbeda dari babi biasa karena memiliki gading melengkung ke arah wajah.

Babirusa juga tidak menggali tanah dengan moncongnya seperti babi pada umumnya.

Baca Juga: Bobby Nasution Tolak Pindahkan Satwa dari Medan Zoo, Ini Alasannya

Ancaman terhadap ketiga satwa ini tidak sedikit. Kehilangan habitat akibat pertambangan dan pertanian, penyebaran penyakit seperti flu babi pada babirusa, hingga risiko hibridisasi banteng dengan sapi peliharaan menjadi tantangan serius.

“Jika banteng liar kawin silang dengan sapi domestik, kita bisa kehilangan keunikan genetik spesies tersebut,” kata Humphreys.

Chester Zoo mengajak masyarakat dunia untuk ikut mendukung pelestarian satwa-satwa khas Indonesia yang selama ini belum mendapat perhatian sebagaimana mestinya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X