• Minggu, 21 Desember 2025

Prabowo Klaim Angka Kemiskinan dan Pengangguran Turun, Kepala BPS: Data Resmi Baru Dirilis Jumat

Photo Author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 20:45 WIB
Prabowo klaim kemiskinan & pengangguran turun (Foto: instagram/@prabowo)
Prabowo klaim kemiskinan & pengangguran turun (Foto: instagram/@prabowo)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa angka kemiskinan absolut dan tingkat pengangguran di Indonesia mengalami penurunan.

Pernyataan itu disampaikannya dengan mengacu pada laporan langsung dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Klaim tersebut disampaikan Prabowo dalam pernyataannya yang dikutip melalui kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu 21 Juli 2025.

Baca Juga: Bukan Jakarta, Ini Kota dengan Kasus Kumpul Kebo Tertinggi di Indonesia, Cek Daftarnya

Meski mengungkapkan adanya penurunan, Prabowo tidak menyebut secara rinci berapa besar angka penurunan yang dimaksud.

“Kepala BPS menyampaikan kepada saya bahwa pengangguran menurun dan kemiskinan absolut juga mengalami penurunan. Ini langsung dari BPS,” ujar Prabowo.

Sementara itu, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti belum mengonfirmasi secara langsung klaim tersebut.

Ia menegaskan bahwa data resmi terkait kemiskinan akan diumumkan pada Jumat mendatang. "Kami masih memastikan agar data yang dirilis benar-benar akurat. Insyaallah hari Jumat akan kami umumkan," jelas Amalia saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 22 Juli 2025.

Baca Juga: Prabowo Tuding Koruptor Danai Demonstrasi 'Indonesia Gelap', Advokat Wilmar Group Marcella Santoso Akui yang 'Goreng' Isu

Amalia enggan memberi komentar apakah pernyataan Presiden sudah sesuai dengan data BPS. Ia hanya menegaskan bahwa publik bisa menunggu hasil resmi yang akan segera diumumkan.

Adapun data terakhir yang dirilis BPS pada 15 Januari 2025 menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan per September 2024 berada di angka 8,57%.

Angka tersebut mengalami penurunan 0,46 poin persen dibandingkan Maret 2024, dan turun 0,79 poin persen dari Maret 2023.

Baca Juga: Peluncuran Logo Resmi HUT ke-80 RI Ditunda, Penjadwalan Ulang Belum Diumumkan

Jumlah penduduk miskin per September 2024 tercatat sebanyak 24,06 juta jiwa. Ini berarti terjadi penurunan sebanyak 1,16 juta orang dari Maret 2024 dan 1,84 juta orang dari Maret 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X