KONTEKS.CO.ID - PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), meresmikan Cable Landing Station (CLS) terbaru di Kalasey, Minahasa, Sulawesi Utara.
Infrastruktur strategis ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat konektivitas digital nasional, khususnya di wilayah Indonesia Timur, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta lalu lintas data global.
Peresmian CLS Manado-Minahasa dihadiri oleh jajaran pimpinan TelkomGroup, antara lain Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir, Komisaris Utama Telin Muhammad Rofik, Komisaris Telin Bambang A. Margono.
Baca Juga: Ternyata Pembelian Pesawat Boeing oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi
Kemudian juga jajaran Direksi Telin seperti Budi Satria Dharma Purba, Kharisma, Abdul Rahman Ansyory, dan Doni Andriansyah. Turut hadir pula Direktur Bisnis GSD Amini Kusumawati, Plt. CEO Telkom Infrastruktur Slamet Riyanto, Direktur Operasional Telkom Akses Ambari, dan EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo.
CLS ini merupakan bagian dari proyek Bifrost Cable System, sistem kabel bawah laut internasional hasil kolaborasi Telin dengan Keppel dan Meta yang menghubungkan Asia Tenggara langsung dengan Amerika Utara melalui jalur laut strategis, seperti Laut Jawa dan Laut Sulawesi.
Dengan aktifnya CLS Manado-Minahasa, Indonesia kini memiliki koneksi langsung lintas Pasifik yang semakin memperkuat ekosistem digital nasional.
“Cable Landing Station Manado-Minahasa menjadi langkah strategis Indonesia dalam mengokohkan posisinya sebagai pusat digital utama di kawasan Asia-Pasifik,” ujar Direktur Wholesale & International Service Telkom, Honesti Basyir.
Baca Juga: YLBHI Soroti Pasal TNI Jadi Penyidik di RKUHAP: Bahaya Dwifungsi ABRI
“Dengan akses langsung ke lintas Pasifik melalui Bifrost, serta kesiapan menyambut kabel-kabel internasional berikutnya, kami membangun fondasi kuat bagi konektivitas, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.
CEO Telin Budi Satria Dharma Purba menambahkan, CLS Manado-Minahasa bukan sekadar fasilitas fisik, melainkan pintu gerbang penting bagi Indonesia untuk mengambil peran sentral di era digital.
“Dengan mendukung Bifrost dan sistem kabel masa depan, kami menghadirkan konektivitas yang lebih luas, mendorong inovasi, dan membuka peluang ekonomi di kawasan Asia Pasifik,” katanya.
Baca Juga: Kejagung Ajukan Ekstradisi Jurist Tan Eks Anak Buah Nadiem Makarim
Artikel Terkait
Telkom Packfest 2025: 636 UMKM Naik Kelas Lewat Kemasan Lebih Menjual dan Sesuai Standar
Telkom Gandeng IBM Indonesia dan F5 Networks Kenalkan Pentingnya AI dan Cyber Security
Telkom Resmikan Digistar Club Chapter UGM, Perluas Jejaring Talenta Digital di Kampus
Telkom Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak di Lima Kota dan Kabupaten
Antares Eazy, Solusi AI dari Telkom untuk Keamanan dan Efisiensi Bisnis Modern