CLS Manado-Minahasa telah dilengkapi dengan Beach Man Hole (BMH) dan jaringan front-haul yang andal. Infrastruktur ini juga dirancang scalable, mendukung beberapa sistem kabel bawah laut sekaligus, menjadikannya titik pendaratan ideal bagi platform digital dan kabel internasional generasi selanjutnya.
Sejak kick off proyek Bifrost pada 2021, Telin telah menuntaskan berbagai tahapan kunci, mulai dari pemilihan lokasi CLS, peletakan batu pertama pada Oktober 2024, hingga pendaratan kabel di Jakarta dan Minahasa di awal 2025.
Kini, setelah diaktifkan dan terintegrasi penuh ke jaringan Telkom, CLS Manado-Minahasa siap menjadi penggerak utama transformasi digital nasional.
Baca Juga: Pakar Hukum: Pemidanaan Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Bermuatan Politik
Dengan kehadiran fasilitas ini, Indonesia tidak hanya memperluas infrastruktur digitalnya, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai hub utama jaringan digital regional dan global—mendukung konektivitas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta memperkuat kedaulatan data nasional.***
Artikel Terkait
Telkom Packfest 2025: 636 UMKM Naik Kelas Lewat Kemasan Lebih Menjual dan Sesuai Standar
Telkom Gandeng IBM Indonesia dan F5 Networks Kenalkan Pentingnya AI dan Cyber Security
Telkom Resmikan Digistar Club Chapter UGM, Perluas Jejaring Talenta Digital di Kampus
Telkom Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak di Lima Kota dan Kabupaten
Antares Eazy, Solusi AI dari Telkom untuk Keamanan dan Efisiensi Bisnis Modern