Pada Desember 2021, ia mendapat penugasan baru dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Asisten Deputi Koordinasi Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik di Kemenko Polhukam.
Namun, tugas tersebut tak berlangsung lama. Pada 2022, Ahmad Rizal dipercaya sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II, sebuah jabatan penting dalam struktur pertahanan nasional.
Saat Jenderal Dudung Abdurachman masih menjabat KSAD, Ahmad Rizal ditunjuk sebagai Staf Khusus KSAD, sebelum akhirnya kembali diberi kepercayaan besar tahun ini oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk memimpin Perum Bulog menggantikan Novi Helmy Prasetya.
Baca Juga: Anggaran Sekolah Rakyat Tembus Rp1,19 Triliun, Biaya Operasional Rp497 M: Ini Rinciannya
Dari Ketahanan Nasional ke Ketahanan Pangan
Sebelum resmi memimpin Bulog, Ahmad Rizal menjabat sebagai Komandan Satgas Bawah Kendali Operasi (BKO) Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. Tugas ini menjadikannya figur yang dinilai memiliki pengalaman strategis dalam isu pangan nasional.
Kini, dengan pengalaman lintas sektoral, Ahmad Rizal diharapkan dapat memperkuat peran Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan di tengah tantangan geopolitik dan ketahanan nasional.***
Artikel Terkait
Pemerintah Mengakui Beras Bulog Tidak Semuanya Kualitas Baik, Praktik Oplosan Juga Masih Banyak
Giliran Erick Thohir Copot Novi Helmy Prasetya, Dirut Perum Bulog yang Baru Menjabat Empat Bulan
Biodata Novi Helmy Prasetya, Eks Asisten Teritorial Panglima TNI yang Hanya Jabat Dirut Bulog Empat Bulan
Baru Lima Bulan Pimpin Bulog, Letjen TNI Novi Helmy Kembali ke Barak Bawa Rekor Stok Beras Tertinggi!
Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani Resmi Gantikan Novi Helmy Jadi Dirut Perum Bulog