KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 24 calon duta besar atau dubes Republik Indonesia telah menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi I DPR RI selama dua hari, Sabtu-Minggu, 6-7 Juli 2025.
Para calon dubes nantinya ditugaskan memimpin berbagai Kedutaan Besar RI di luar negeri, serta menjadi wakil Indonesia di sejumlah organisasi internasional.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, mengatakan uji kelayakan dilakukan secara tertutup dan hasilnya bersifat rahasia.
Selanjutnya, hasil tersebut akan diserahkan kepada pimpinan DPR RI untuk ditindaklanjuti Ketua DPR, Puan Maharani.
Baca Juga: Beredar 24 Nama Calon Dubes RI, Uji Kelayakan Mulai Digelar Besok
“Sekali lagi, saya merasa puas. Sejak awal saya yakin bahwa calon-calon yang dipilih Presiden telah melalui evaluasi dan pertimbangan yang matang,” kata Budisatrio di kompleks parlemen, Minggu, semalam.
Kualitas Mumpuni, Pengalaman Panjang
Ia menilai sebagian besar calon memiliki kualitas mumpuni, terutama karena pengalaman panjang mereka di dunia diplomasi.
Beberapa di antaranya bahkan sudah pernah menjabat sebagai duta besar dan punya jaringan internasional yang luas.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi I lainnya, Dave Laksono.
Baca Juga: Tok! DPR Setujui Tiga Hakim Agung Hasil Uji Kelayakan
Ia menyebut latar belakang para calon tidak hanya berasal dari diplomat karier, tetapi juga dari kalangan pengusaha, politisi, dan purnawirawan militer.
“Dari pandangan saya pribadi dan fraksi, kami menilai para calon ini layak melanjutkan ke tahap berikutnya,” ujarnya.
Nama-Nama Calon Dubes
Beberapa nama yang mengikuti uji kelayakan pada Sabtu adalah Abdul Kadir Jailani, Redianto Heru Nurcahyo, Umar Hadi, Hotmangaradja Pandjaitan, Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir, dan Dwisuryo Indroyono Soesilo.
Kemudian ada Adam Mulawarman Tugio, Laurentius Amrih Jinangkung, Judha Nugraha, Sidharto Reza Suryodipuro, Andhika Chrisnayudhanto, dan Syahda Guruh Langkah Samudera.
Artikel Terkait
DPR Tetapkan Danantara sebagai Mitra Baru Komisi VI dan XI
Profil Almarhum Abdul Rahman Saleh, Jaksa Agung yang Bikin Geger Akibat 'Ustaz di Kampung Maling' di DPR
Dukung Fadli Zon, DPR Bentuk Tim Supervisi Kawal Penulisan Ulang Sejarah
Kasus Dana CSR Bank Indonesia, KPK Fokus ke Anggota DPR Heri Gunawan dan Satori, Jadi Tersangka?