Momen Presiden Prabowo Naik Maung MV3 Garuda Limousine Saat Pimpin Hari Bhayangkara ke-79, Punya Simbol Pertahanan

KONTEKS.CO.ID - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mencuri perhatian saat menghadiri perayaan Hari Bhayangkara ke-79 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juli 2025.

Dengan gaya khas dan karisma militer, Prabowo berdiri tegak di atas kendaraan taktis Maung MV3 Garuda Limousine, produk unggulan buatan anak bangsa.

Tampil mengenakan jas abu-abu dan peci hitam, Prabowo melambai dan memberi hormat kepada ribuan personel kepolisian serta masyarakat yang menyambutnya hangat.

Baca Juga: Nikita Mirzani Pakai Tas Loro Piana Senilai Ratusan Juta dan Diborgol saat Ajukan Eksepsi di PN Jak Sel

Kendaraan Maung yang ditumpanginya merupakan simbol kuat kemandirian industri pertahanan Indonesia, sekaligus bukti nyata keberpihakan sang presiden terhadap produk dalam negeri.

Usai menyapa pasukan, Prabowo melanjutkan prosesi dengan melakukan inspeksi pasukan sebagai inspektur upacara.

Kali ini, ia menaiki kendaraan taktis milik Polri bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kebersamaan itu mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan institusi kepolisian dalam menjaga ketertiban serta keamanan nasional.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan bahwa Polri harus selalu hadir bersama rakyat.

"Polisi Indonesia harus berada di tengah rakyat, merasakan penderitaan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat. Dan saya melihat kesungguhan itu selama masa kepemimpinan saya. Untuk itu saya sampaikan: Lanjutkan! Lanjutkan!" tegasnya di hadapan ribuan aparat yang hadir.

Baca Juga: KontraS Catat 602 Kasus Kekerasan Polisi, 411 di Antaranya Penembakan

Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia tengah berada di ambang kebangkitan besar. Oleh sebab itu, Polri memiliki peran krusial dalam menjaga kedaulatan dan kekayaan negara.

"Kepolisian adalah ujung tombak dalam menjaga kekayaan dan kedaulatan bangsa ini," tambah Prabowo.

Tidak lupa, Prabowo memberikan peringatan tegas akan adanya upaya yang ingin melemahkan Polri.