KONTEKS.CO.ID - Sehari setelah VOAA mengumumkan pembatalan donasi Rp1,5 miliar untuk Agam Rinjani, lembaga tersebut banjir kritik dari warga Brasil.
Dana yang dikumpulkan melalui platform donasi itu mencapai lebih dari R$520 ribu atau sekitar Rp1,54 miliar.
Awalnya, pihak penyelenggara berencana memotong 20 persen dari jumlah tersebut untuk kebutuhan operasional. Warga Brasil tak terima dengan potongan tersebut.
Baca Juga: Donasi Rp1,54 M untuk Agam Rinjani Dibatalkan: Warga Brasil Curiga, Gara-Gara Kurang Transparansi?
Akhirnya VOAA membatalkan pengumpulan donasi Rp1,5 M menyusul kontroversi mengenai biaya administrasi 20 persen yang dinilai terlalu besar dan membuat situasi tidak kondusif.
"Kami memutuskan untuk segera membatalkan kampanye ini serta mengembalikan seluruh donasi secara otomatis dan utuh kepada para donatur,” tulis Voaa dalam pernyataan resminya saat itu.
Namun, hanya sehari berselang, keputusan tersebut direvisi.
Melansir dari laporan CNN Brasil pada Selasa, 1 Juli 2025, pendiri Razões Para Acreditar, Vicente Carvalho, mengumumkan bahwa donasi akan tetap diberikan kepada Agam Rinjani tanpa potongan biaya apapun.
Baca Juga: Ropi, Robot Polisi Senilai Rp258 Juta Patuh Beri Hormat, Presiden Prabowo Menahan Tawa
Menurut Vicente Carvalho, langkah ini diambil setelah banyaknya permintaan dari warga Brasil agar dana diberikan kepada Agam Rinjani.
Akhirnya, setelah menuai kritik tajam dari publik, Voaa dan Razões para Acreditar memutuskan untuk menyalurkan seluruh dana yang terkumpul kepada Agam Rinjani sebesar Rp1,54 miliar.
"@voaa itu bisa saja menyelesaikannya dan keluar sebagai pemenang, tetapi mereka serakah dan lebih suka membatalkannya," tulis warga Brasil pemilik akun X
@marciotrixx pada Senin, 30 Juni 2025.
Artikel Terkait
Agam Rinjani Apresiasi Rp1,5 M Donasi Rakyat Brasil: Dulu Saya Dibayar Pakai Nutrisari
Donasi Rp1,54 M untuk Agam Rinjani Dibatalkan: Warga Brasil Curiga, Gara-Gara Kurang Transparansi?