• Senin, 22 Desember 2025

Agam Rinjani Apresiasi Rp1,5 M Donasi Rakyat Brasil: Dulu Saya Dibayar Pakai Nutrisari 

Photo Author
- Senin, 30 Juni 2025 | 17:57 WIB
Agam Rinjani dijuluki Pahlawan Rinjani oleh media dan netizen Brasil. (Instagram @agam_rinjani)
Agam Rinjani dijuluki Pahlawan Rinjani oleh media dan netizen Brasil. (Instagram @agam_rinjani)

Agam Rinjani Tak Mau Terima Uang dari Hasil Evakuasi Manusia

Agam Rinjani mengungkapkan bahwa dia tidak pernah mau terima uang dari hasil evakuasi manusia, karena dia merasa bahwa hal itu dia lakukan secara sukarela dan untuk kemanusiaan.

Namun, masyarakat Brasil mengapresiasi kepiawaian dan kebaikan hati Agam yang ikut secara sukarela.

"Hingga saat ini, belum menerima uang tersebut. Ini untuk kemanusiaan. Namun, orang Brasil berkali-kali memohon dan meminta nomor rekening."

"Mereka menyuruh memakai uang itu untuk membeli alat yang lebih safety dan perlengkapan," ungkapnya di Jakarta, akhir pekan silam.

Agam menegaskan bahwa dia tidak pernah menerima uang setiap ikut dalam evakuasi pendaki yang terjatuh di gunung Rinjani.

Baca Juga: Polda Sumut Gerebek Pabrik Narkoba Modus Liquid Rokok Elektrik Senilai Rp300 Miliar, 3.000 Cartridge Telah Tersebar

Sebab, Agam hanya ingin pendaki bisa aman, nyaman, dan bisa pulang dengan selamat. Namun, bila uang itu diberikan, maka dia akan meningkatkan safety dan menanam pohon.

Dia termasuk sosok yang pendiam dan enggan menjawab pertanyaan wartawan. Agam lebih memilih bekerja untuk kemanusiaan dan membantu orang-orang yang membutuhkan, meskipun terkadang berhutang saat membantu orang.

Sampai saat ini, Agam mengaku telah telah terlibat hampir 70 persen proses evakuasi di Gunung Rinjani. Namun, dia tidak menampik bahwa dia juga pernah mendapat bayaran dari pendaki yang selamat setelah proses evakuasi.

"Waktu orang Malaysia jatuh, saya pernah dibayar pakai minuman nutrisari. Ada juga yang bayar saya pakai 2 bungkus rokok."

Baca Juga: Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Rp2,6 M, Eks Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Dituntut Sembilan Tahun Penjara

"Tapi, saya juga pernah evakuasi mayat dan tiba-tiba ditodong dimintai uang. Banyak orang-orang yang hanya mikirkan uang-uang saja," ungkap Agam kesal.

 

CEO Consina Disyon Toba mengungkapkan ketika peristiwa Juliana baru jatuh ke tebing, saat itu Agam dan dirinya sedang melakukan pelatihan terkait resque.

Setelah acara selesai di Jakarta dan Bogor, Agam langsung naik pesawat menuju Lombok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X