• Senin, 22 Desember 2025

Presiden Prabowo Ultimatum Menterinya yang Lambat: Tinggalkan Saja di Pinggir Jalan

Photo Author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 18:40 WIB
Prabowo memerintahkan agar para menterinya bekerja cepat dan keras. (Instagram @prabowo)
Prabowo memerintahkan agar para menterinya bekerja cepat dan keras. (Instagram @prabowo)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo memerintahkan agar para menterinya bekerja cepat dan keras. Prabowo pun memberikan ultimatum.

"Saya terima kasih kepada tim saya, kabinet saya semuanya kerja dengan baik, kerja dengan cepat, yang tidak bisa ikut cepat, kami tinggalkan di pinggir jalan saja," tegas Prabowo.

Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya saat meresmikan peletakan batu pertama Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAMIBCCBL.

Proyek itu merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional dalam rangka mewujudkan swasembada energi Indonesia di Karawang, Jawa Barat pada Minggu, 29 Juni 2025.

Baca Juga: OJK Sebut Izin Bank Syariah Milik Muhammadiyah Segera Terbit, Target Meluncur Sebulan Lagi

Proyek yang mencakup area seluas 3.023 hektar ini memiliki nilai investasi sebesar 5,9 miliar dolar Amerika Serikat dari hulu hingga hilir.

Serta diproyeksikan menyerap hingga 8.000 tenaga kerja, sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara langsung.

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya percepatan kerja pemerintah, khususnya dalam menjalankan program hilirisasi.

Adapun Peresmian peletakan batu pertama proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik tersebut merupakan bagian dari percepatan hilirisasi tersebut.

Baca Juga: Lagi Gendong Bayi, Gadis ABG Nyaris Dirudapaksa Pembeli Buah Pinang di Pinggir Jalan

Presiden menyebut proyek itu sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam menjalin kemitraan strategis dengan pihak luar, khususnya mitra dari China.

Menurutnya, proyek tersebut merupakan langkah besar dan terobosan luar biasa dalam pengembangan energi terbarukan dan ramah lingkungan yang menjadi cita-cita global.

Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama internasional di tengah dinamika global. Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia akan terus memilih jalan kerja sama dan kolaborasi serta menjunjung tinggi filosofi perdamaian sebagai dasar pembangunan.

Baca Juga: Simak! Super Air Jet Berlakukan Aturan Baru Bagasi 10 Kg Mulai 17 Juli 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X