Jokowi Respons Kemungkinan Gabung Partai Lain Selain PSI, Golkar?

Tiga calon Ketua Umum untuk PSI yang diumumkan adalah Ronald A Sinaga, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.

Jokowi Bikin Partai?

Elite organisasi Pro Jokowi atau Projo sebelumnya sempat menyatakan Jokowi akan mengambil keputusan politik dalam waktu dekat ini.

Keputusan penting ini diambil di tengah kasus dugaan ijazah palsu yang tengah berjalan di Pengadilan Negeri Surakarta dan Polda Metro Jaya.

Rencana tersebut diungkap Wakil Ketua Umum Projo Freddy Alex Damanik saat menjadi narasumber di iNews TV, Kamis 15 Mei 2025.

Hanya saja, Freddy Alex Damanik tak tahu keputusan politik itu terkait bergabungnya mantan Gubernur Jakarta itu ke parpol yang sudah ada atau justru akan membuat partai politik baru.

Baca Juga: 'Pernikahan Arwah' Tayang di Netflix dan 36 Negara: Horor Budaya Tionghoa yang Bikin Merinding!

"Pak Jokowi pernah menginformasikan kepada kami 10 hari atau dua pekan lalu. Pak Jokowi dalam waktu dekat, tidak lama lagi akan menyampaikan keputusan politiknya," ungkap Freddy.

"Apakah (bergabung) misal dengan PSI, (membuat) partai baru atau bergabung dengan partai yang sudah ada. Jadi kita tunggu saja," tambahnya.

Di sisi lain, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Wiryawan, mengatakan, PSI sangat terbuka jika Jokowi jngin bergabung. Terlebih ayah dari Ketum PSI saat ini tersebut merupakan tokoh politik besar di Tanah Air.

"Kami bakal terima Pak Jokowi untuk bisa bergabung dengan PSI. Beliau adalah salah satu yang memiliki kekuatan politik besar di Indonesia yang hari ini masih didamba-dambakan pendukungnya," tukasnya.

"Namun kembali lagi, itu ada di keputusan Beliau," katanya.

Golkar Buka Pintu

Adies Kadir, Wakil Ketua Umum Partai Golkar bicara terkait peluang Jokowi dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming untuk bergabung.

Diketahui, Jokowi dan Gibran disebut akan bergabung dengan Golkar hingga organisasi sayap partai tersebut.

Partai Golkar dan MKGR, kata Adies, merupakan organisasi terbuka dan semua orang bisa bergabung.

"Kami tidak menawarkan, tapi kami membuka pintu seluas-luasnya kita kan ormas yang terbuka. Jadi, siapapun yang mau masuk bergabung dengan Ormas MKGR itu kita akan terima termasuk tadi yang disebutkan itu kalau mau bergabung, kita welcome dan sangat senang," kata Adies soal peluang Jokowi dan Gibran bergabung.