Maka, ia menambahkan, memberdayakan UMKM sesungguhnya adalah memperkuat fondasi ekonomi bangsa secara menyeluruh. Karena ketika UMKM tumbuh, perekonomian bangsa ini akan bergerak lebih stabil, inklusif, dan berdaulat.
Saat ini, Wamen Helvi melanjutkan, pemerintah menargetkan 30 juta UMKM onboarding digital. Karena di tengah perubahan zaman, transformasi UMKM ke arah digital menjadi keniscayaan.
"Namun lebih dari sekadar hadir di platform e-commerce, yang kami dorong adalah perubahan pola pikir, adaptasi teknologi, dan penguatan model bisnis yang relevan dengan kebutuhan pasar masa kini," katanya.
Baca Juga: PT Datascrip Sampaikan Hak Jawab Terkait Pemberitaan Chromebook Kemdikbudristek
Wamen Helvi menekankan, Kementerian UMKM siap mendampingi, memfasilitasi, memberi pelatihan, hingga menfasilitasi jejaring kemitraan agar program ini memberikan dampak positif yang nyata.
"Mahasiswa sekalian, hari ini menjadi wirausaha bukan lagi alternatif, melainkan jalan utama menuju kemandirian dan kemajuan. Kalian bukan hanya calon pekerja, tetapi pencipta pekerjaan. Jangan takut memulai, jangan malu gagal. Yang terpenting, berani mencoba, terus belajar, dan memberikan makna atas apa yang kalian bangun," katanya.***