KONTEKS.CO.ID - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan terkait surat usulan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden (Wapres).
Usulan tersebut disampaikan Forum Purnawirawan Prajurit TNI ke DPR RI dalam surat tertanggal 26 Mei 2025.
Menurut Dasco, surat usulan pemakzulan Wapres Gibran akan dibahas lewat rapat pimpinan dan badan musyawarah (Bamus) DPR RI.
Meski demikian, dia belum mengungkap kepastian waktu pembahasan surat yang dilayangkan Forum Purnawirawan Prajurit TNI itu akan dilakukan.
Kata dia, surat itu kini masih berada di Sekretariat Jenderal DPR RI.
"Suratnya secara resmi dari Setjen DPR RI belum dikirim ke pimpinan, dan kalau dikirim ke pimpinan akan dibahas di rapim (rapat pimpinan) dan bamus sesuai mekanisme, mungkin besok atau pekan depan,” ungkap Dasco, usai rapat paripurna DPR RI pembukaan masa sidang, Selasa 24 Juni 2025.
Baca Juga: Spesifikasi VMove ZPT Megan, Motor Listrik Murah dan Ringan
Dikatakan Dasco, tindak lanjut surat usulan pemakzulan Gibran itu harus dilakukan secara hati-hati oleh pimpinan DPR RI.
Penyebabnya, banyak surat masuk ke DPR RI yang berasal dari pihak-pihak yang mengatasnamakan diri sebagai purnawirawan TNI-Polri.
Lantaran itu, pihaknya perlu mengkaji dengan cermat dan hati-hati sebelum menentukan langkah ataupun tindak lanjut yang akan diambil.
"Jadi begini, kami juga mendapatkan surat, juga dari forum purnawirawan, juga beberapa surat yang mengatasnamakan purnawirawan kan banyak. Jadi, kita mesti sikapi hati-hati dan kita akan kaji dengan cermat sebelum ada hal yang diambil DPR,” ujarnya.
Sekadar mengingatkan, surat dari purnawirawan TNI kini ditujukan kepada pimpinan DPR dan MPR. Mereka mendesak legistlatif segera memproses tuntutan pemakzulan Gibran sebagai wapres.
Surat itu mencantumkan perihal "Usulan Pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming", di awal surat tak lupa para purnawiran meminta perlindungan Tuhan YME.
Artikel Terkait
Marak Jual Beli Pulau Kecil Milik Indonesia, KKP: Minta Komdigi Take Down Situs Private Islands
Siapa Pemilik Private Islands yang Viral Gara-Gara Jual Beli 5 Pulau? Situsnya Diincar KKP dan Komdigi
Ada 192 WNI di Israel, Pemerintah Masih Berupaya Evakuasi
Presiden Prabowo dan Presiden Lee Jae Myung Telepon Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Khusus
Kementerian Luar Negeri Beri Imbauan buat WNI di Timur Tengah, Jangan Meremehkan