KONTEKS.CO.ID - Dunia tengah panas bahkan menuju Perang Dunia III, mulai agresi tentara Zionis di Jalur Gaza Palestina hingga serangan Israel dan AS ke Iran, tapi kursi dubes RI untuk AS dan PBB ternyata sudah kosong melompong dalam dua tahun terakhir.
Kondisi kosonganya diplomat Indonesia di dua posisi strategis ini jadi pergunjingan publik Tanah Air.
Sebelumnya, mantan Wamenlu Dino Patti Djalal meminta Presiden Prabowo Subiato agar segera menentukan orang yang mengisi sejumlah posisi Dubes RI di luar negeri dalam waktu dekat.
Baca Juga: Investor Asing Net Sell Saham Rp276 Miliar, BBRI dan MEDC Jadi Korban Utama
Melalui unggahan X pribadinya @dinopattidjalal pada Minggu 22 Juni 2025, Dino mengutarakan keinginannya menyikapi potensi krisis di dunia akibat konflik antara Iran dan Israel. Terlebih, saat ini kursi Dubes RI untuk AS telah kosong sejak lebih dari 2 tahun lalu.
"Yth Presiden Prabowo kind reminder: dalam dunia yang semakin dihantui perang, konflik, krisis yang berbahaya, mohon agar kursi dubes-dubes (RI) untuk Amerika, PBB (New York dan Jenewa), Jerman yang sudah lama kosong dapat segera diisi," cuit Dino dalam unggahan tersebut.
"Kursi-kursi dubes yang kosong membuat Indonesia sulit berdiplomasi secara efektif di garis terdepan," tukasnya.
Baca Juga: Investor Asing Net Sell Saham Rp276 Miliar, BBRI dan MEDC Jadi Korban Utama
Mengenai "kursi kosong", Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Bambang Eko Suhariyanto, mengatakan, saat ini sudah ada nama-nama calon Dubes RI untuk AS.
Bambang mengklaim saat ini nama calon duta besar Indonesia hanya tinggal menunggu keputusan Presiden Prabowo.
"Kita tunggu arahan Presiden tentang itu. Sampai sekarang sudah ada arahan, cuma kami lagi olah untuk ngisinya. Ada beberapa nama, cuma sedang kita proses," klaim Bambang kepada wartawan di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Senin 23 Juni 2025.
Baca Juga: Analisis Bloomberg Sebut Emas Kembali Bersinar, Bitcoin Diprediksi Anjlok ke USD40 Ribu
Bambang menjelaskan, nama yang dikantongi oleh pemerintah ada lebih dari satu nama dengan berbagai latar belakang.
"Ada yang dari diplomat, ada yang dari politik. Ada beberapa (nama) lah," terangnya.
Wamensesneg RI itu pun menjawab singkat saat ditanya terkait nama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam daftar nama tersebut.
"Tidak, belum ke sana kita. Kita masih menunggu usulan dari Menteri Luar Negeri," tukas Bambang. ***
Artikel Terkait
Dubes RI Untuk Italia Meninggal Dunia
Wakil Dubes RI untuk Jepang Apresiasi Drama Musik Kolosal Okaeri
Presiden Prabowo Perdalam Empat Nama Calon Dubes RI untuk Amerika Serikat
Pengadaan 48 Jet Tempur KAAN Turki akan Selesai dalam 10 Tahun, Dubes RI Sebut Momen Bersejarah
Sambil Beri Tekanan, Iran Minta PBB Gelar Sidang Dirurat setelah Fasilitas Nuklir Diserang AS