KONTEKS.CO.ID - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengungkap dugaan keterlibatan seorang profesor yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri dan kini menjadi rektor universitas, dalam kasus dugaan ijazah palsu milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan tersebut disampaikan Said Didu melalui akun media sosial X (sebelumnya Twitter) @msaid_didu, pada Senin, 23 Juni 2025.
“Saya dapat info dari Pak Roy Suryo bahwa ada Profesor mantan Wamen yang saat ini masih Rektor patut diduga sebagai salah satu otak pembuatan ijazah Mulyono dari Universitas Pojok Pramuka,” tulis Said Didu.
Istilah “Universitas Pojok Pramuka” merujuk pada dugaan percetakan ijazah palsu di kawasan Pasar Pramuka, Jakarta Pusat.
Istilah ini sebelumnya juga digunakan oleh sejumlah pihak sebagai sindiran terhadap tempat-tempat percetakan liar yang diduga menjadi lokasi pemalsuan dokumen akademik.
Dugaan tersebut mencuat setelah Pemerhati Telematika Roy Suryo menerima dokumen dari pengamat intelijen Sri Rahardja Chandra, yang menyebut nama seorang Profesor berinisial "P" dengan latar belakang usaha percetakan dan keterlibatannya dalam lingkaran relawan Jokowi.
Soroti Manuver Politik
Tak hanya itu, Said Didu juga mengaitkan isu tersebut dengan dinamika politik terkini, khususnya kunjungan Menteri Koordinator ke Solo baru-baru ini.
“Apakah ada kaitan dengan kedatangan Menko ke Solo kemarin karena makin terpojok?” tulisnya dalam unggahan yang sama.
Baca Juga: Pengangguran Terus Meningkat, Mendag Dorong Lulusan Perguruan Tinggi Terjun ke Dunia Usaha
Meski tidak menyebut nama secara langsung, unggahan Said Didu menjadi bagian dari narasi yang makin berkembang soal dugaan kejanggalan dokumen akademik milik Jokowi, yang sudah sejak lama menjadi sorotan sejumlah pihak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak-pihak yang disebut, termasuk dari Jokowi, mantan Wamen yang dimaksud, maupun instansi pendidikan terkait.
Said Didu sebelumnya juga dikenal vokal mengkritik kebijakan pemerintah dan aktif menyuarakan opini publik melalui platform digital.
Artikel Terkait
Pedagang Pasar Klitikan dan Pasar Gede Solo Urunan Rayakan HUT ke-64 Tahun Jokowi
Kaesang Bicara 4 Mata dengan Ayahnya di Solo, Hasilnya Jokowi Tak Jadi Caketum PSI
Pakar Intelijen Ungkap Dugaan Keterlibatan Profesor P dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Pratikno dan Muhadjir Effendy ke Rumah Jokowi di Solo, Cerita Kondisi Kesehatan
Paiman Raharjo Dituding Intimidasi Roy Suryo Terkait Kasus Ijazah Jokowi