KONTEKS.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berlangsung hampir enam bulan sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025.
Saat ini, sebanyak 1.837 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi di berbagai provinsi.
Jumlah layanan tersebut direncanakan terus bertambah pada bulan Juli dan Agustus mendatang.
Pemerintah menargetkan penambahan hingga 7.000 unit layanan gizi baru pada Agustus 2025.
Baca Juga: Luhut Sebut Besaran Anggaran MBG 2026 Capai Rp300 Triliun, Naik Hampir 2 Kali Lipat
“Per 22 Juni, terdapat 1.837 unit SPPG yang telah aktif di hampir seluruh wilayah Indonesia,” kata Redy Hendra Gunawan, Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional.
Ia mengungkapkan itu dalam konferensi pers di Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Jakarta, Minggu 22 Juni 2025.
Redy menambahkan ekspansi layanan ini akan dilakukan secara bertahap hingga November.
Target nasional pada akhir 2025 adalah membangun 32.000 unit layanan gizi.
Baca Juga: Survei IPO: Mayoritas Warga Nilai Pelaksanaan MBG Memuaskan
Tujuan utama dari program ini adalah menjamin akses makanan bergizi bagi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan.
Redy juga menekankan pentingnya pemerataan gizi untuk mendukung kesehatan generasi mendatang.
Pemerintah berharap jangkauan program ini dapat mencapai wilayah pelosok.
Upaya ini diharapkan mendorong peningkatan status gizi secara menyeluruh di Indonesia.***
Artikel Terkait
Menteri Maman Sebut SPPG di MBG Jadi Ekosistem untuk UMKM
Prabowo Sebut MBG Dapat Pujian dari Diaspora di Malaysia