Informasi resmi yang dirilis Sekretariat Presiden pada Selasa menyebut, kunjungan ke Republik Ceko bukan merupakan lawatan kenegaraan.
Baca Juga: Jadwal dan Hadiah US Open 2025, Ini Pemain Indonesia yang Tampil di BWF World Tour Super 300
Namun, PM Petr Fiala tetap meluangkan waktu bertemu Presiden Prabowo. Bahkan saat bertemu Prabowo, PM Fiala mengenang kunjungannya ke Indonesia pada 2023 yang disebutnya meninggalkan kesan mendalam.
"Saya ingat kunjungan saya ke Indonesia dua tahun lalu. Itu sangat mengesankan bagi saya," tutur PM Fiala.
Presiden Prabowo mengapresiasi pernyataan itu. Dia ingin agar hubungan Indonesia-Ceko semakin erat untuk berbagai peluang kerja sama strategis.
Sebelumnya, PM Petr Fiala pernah berkunjung ke Indonesia pada 18 April 2023.
Ketika itu, PM Fiala diterima Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor. Kehadirannya juga disertai dengan sejumlah pengusaha asal Ceko.
Baca Juga: Ini Hasil Drawing US Open 2025, Siapa Saja Wakil Indonesia yang Bakal Beraksi di BWF Super 300?
Presiden Jokowi saat itu sempat mengajak pemerintah dan pengusaha Republik Ceko untuk berinvestasi pada proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Merespons ajakan Jokowi, PM Fiala kalau itu menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaaan asal Republik Ceko berminat untuk berperan dalam pembangunan IKN, khususnya di sektor energi hijau.***
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tetapkan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh, Ini Respon Bobby Nasution
Prabowo Putuskan 4 Pulau Kembali ke Aceh, Gubernur Muzakir: Terima Kasih, Ini Mimpi Kita Semua
Cerita Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Kembali ke Aceh Lewat Rapat Virtual
Fakta-fakta di Balik Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau Sengketa ke Aceh, Bukan Sumut
Alasan Prabowo Cabut Suntikan Modal Rp3 T ke Waskita Karya, Kembalikan ke Rekening Umum Kas Negara