• Senin, 22 Desember 2025

Tanggul Laut Pantura Bukan Wacana, Prabowo: Dikerjakan Segera

Photo Author
- Kamis, 12 Juni 2025 | 21:40 WIB
Presiden Prabowo menghadiri penutupan Konferensi Internasional Infrastruktur di Jakarta Convention Center (JCC).
Presiden Prabowo menghadiri penutupan Konferensi Internasional Infrastruktur di Jakarta Convention Center (JCC).

KONTEKS.CO.ID - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa proyek tanggul laut raksasa Pantai Utara Jawa (Giant Sea Wall Pantura) untuk melindungi masyarakat di pesisir bukan lagi wacana.

Dalam penutupan Konferensi Internasional Infrastruktur di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 12 Juni 2025, ia menyatakan proyek ini akan segera dimulai, setelah hampir 30 tahun hanya menjadi perencanaan.

"Saya ingin garis bawahi salah satu proyek infrastruktur yang sangat strategis, yang sangat vital bagi kita merupakan suatu mega proyek tapi harus kita laksanakan adalah giant sea wall, tanggul laut pantai utara Jawa," ujar Presiden Prabowo.

Baca Juga: Harta Irjen Firman Shantyabudi: Anak Try Sutrisno Ini Punya Rp12 M, 16 Properti, Utang Nol, dan 10 Kendaraan

Tanggul laut menjadi sangat penting bagi masyarakat pesisir utara Pulau Jawa karena wilayah ini kerap terdampak banjir rob, penurunan muka tanah, serta kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim.

"Proyek ini berada dalam perencanaan Bappenas sejak tahun 95. Bayangkan. Sejak tahun 95. Thirty years ago, kalau tidak salah 30 tahun lalu. Tapi kita tidak berkecil hati, sekarang tidak ada lagi penundaan. Sudah tidak perlu lagi banyak bicara, kita akan kerjakan itu segera," ujarnya.

Proyek ini mencakup panjang sekitar 500 kilometer dari Banten hingga Gresik, dengan kebutuhan dana hingga USD 80 miliar dan estimasi waktu pengerjaan 15–20 tahun.

Baca Juga: Hendry Lie Divonis 14 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi Timah Rp300 T, Bos Sriwijaya Air: Masih Pikir-Pikir untuk Banding

"Proyek ini menyangkut jarak yang tidak pendek, kalau tidak salah sekitar 500 kilometer dari Banten sampai Gresik, Jawa Timur. Dan perkiraan biaya yang dibutuhkan 80 miliar dolar. Dan waktu perkiraan untuk di Teluk Jakarta saja kemungkinan 8 sampai 10 tahun. Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin membutuhkan waktu 20 tahun. 15–20 tahun," katanya lagi.

Prabowo menyampaikan bahwa walaupun proyek ini akan memakan waktu panjang, pemerintah tidak akan menundanya lagi.

"Tidak ada masalah, ada pepatah kuno ‘perjalanan 1000 kilometer dimulai oleh satu langkah’ kita akan segara mulai itu, saya sudah perintahkan suatu tim untuk roadshow, keliling, dan dalam waktu dekat saya akan bentuk otorita. Badan otorita tanggul laut pantai utara Jawa," katanya.

Dengan potensi kerusakan ekonomi akibat banjir rob serta hilangnya produktivitas masyarakat pesisir, kehadiran tanggul laut akan melindungi pemukiman, pelabuhan, kawasan industri, serta sentra logistik nasional di Pantura.

Baca Juga: Pesawat Air India Jatuh di Permukiman, Pilot Hanya Sempat Ucapkan Mayday

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X