• Minggu, 21 Desember 2025

Program Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau 4,4 Juta Warga, Realisasi Anggaran Rp47,6 Triliun

Photo Author
- Minggu, 8 Juni 2025 | 16:41 WIB
Warga tengah menjalani cek kesehatan gratis atau CKG yang digagas Presiden Prabowo Subianto. (Kemenkeu)
Warga tengah menjalani cek kesehatan gratis atau CKG yang digagas Presiden Prabowo Subianto. (Kemenkeu)


KONTEKS.CO.ID – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) diminati masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari jumlah masyarakat yang mengaksesnya.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat sudah ada lebih dari 4,4 juta orang yang mengakses program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

“Beberapa waktu lalu, kita terus meng-update program pemeriksaan kesehatan gratis. Sekarang yang sudah mengaksesnya 4,4 juta pendaftar lebih,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN Kita edisi Mei 2025, mengutip Minggu 8 Juni 2025.

Baca Juga: Sudah 175 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Mayoritas karena Sakit Jantung

Program mulai berjalan pada Februari 2025 dan terus memperlihatkan tren peningkatan jumlah peserta setiap bulannya. 

“Kami lihat terjadi peningkatan terus sejak bulan Februari, Maret, April dan tentu kita harapkan pemeriksaan kesehatan gratis ini terus masyarakat Indonesia gunakan,” harap Suahasil.

Program CKG paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat kelompok usia 25-59 tahun. Ini merupakan kelompok usia produktif yang menjadi kunci pertumbuhan ekonomi nasional. 

Baca Juga: Cihuy! PT KAI Tebar Diskon 30 Persen untuk Tiket Kereta Api Non-Subsidi

Pemeriksaan keseharan berlangsung di 9.346 puskesmas yang tersebar di Tanah Air. Layanannya mencakup pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, indeks massa tubuh, dan edukasi hidup sehat.

Terkait pendanaan, pelaksanaan program berjalan seiring dengan prioritas belanja pemerintah di sektor kesehatan dalam APBN 2025. Sampai sekarang, anggaran kesehatan yang sudah terealisasi menembus Rp47,6 triliun.

Artinya sekitar 21,8% dari total alokasi anggaran kesehatan. Realisasi tersebut terdiri atas Rp32,7 triliun melalui belanja pemerintah pusat dan Rp14,9 triliun melalui transfer ke daerah.

Baca Juga: CBA Desak KPK Panggil Budi Arie dalam Kasus Judol, Sebut Jangan Sampai 'Masuk Angin'

Kondisi itu mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Dengan layanan tersebut, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar terhadap pentingnya pemeriksaan dini. Sehingga kualitas kesehatan masyarakat Indonesia akan meningkat dan mengurangi beban penyakit yang seharusnya bisa dicegah. 

CKG adalah bagian penting dari transformasi layanan kesehatan nasional yang lebih preventif, merata, dan berkelanjutan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X