KONTEKS.CO.ID - Ganjar Pranowo bicara soal pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurut Ganjar, peluang pertemuan keduanya masih terbuka.
Ganjar pun merespons santai saat dimintai keterangan terkait hubungan dua tokoh bangsa itu.
Baca Juga: Sudah 175 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Mayoritas karena Sakit Jantung
Dia lantas mengaitkannya dengan momen kuliner yang sempat jadi simbol dalam pertemuan terakhir mereka.
“Mungkin (ada pertemuan lanjutan), karena 'nasi gorengnya belum dimakan',” kata Ganjar kepada wartawan, mengutip Minggu, 8 Juni 2025.
“Kalau nasi gorengnya sudah dimakan berarti akan ada pertemuan lanjutan," lanjut Ganjar.
Baca Juga: Anggi Wahyuda, Pendaki Disabilitas yang Taklukan Everest Basecamp dan Buktikan Mimpi Tak Terbatas!
Kata Ganjar, belum ada jadwal pasti mengenai pertemuan susulan, dan hingga kini belum terdengar rencana resmi dari kedua pihak.
Diketahui, Prabowo dan Megawati terakhir kali bertemu dalam suasana formal saat memperingati Hari Lahir Pancasila, pada 2 Juni 2025 di Gedung Pancasila, Jakarta.
Momentum tersebut juga turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar menilai pertemuan itu adalah bentuk dinamika kenegaraan yang umum terjadi antar pejabat tinggi negara.
Baca Juga: Cihuy! PT KAI Tebar Diskon 30 Persen untuk Tiket Kereta Api Non-Subsidi
"Menurut saya itu sebuah sunnahtullah saja, pasti akan terjadi, kebetulan event-nya perayaan Hari Lahir Pancasila,” ucapnya.
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo Sebut Kudatuli Bisa Terjadi Pada Partai Politik Lain
Ganjar Pranowo Sebut Banyak Kader Ingin Megawati Kembali Jadi Ketum Saat Kongres PDIP Mendatang
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Copot Wapres, Ganjar Malah Bela Gibran Rakabuming Raka?
Berbeda dengan Ganjar, Komarudin Watubun: Purnawirawan Tuntut Gibran Mundur Bukan Jenderal Abal-abal
Ganjar Sebut Pembekalan PDIP ke Kepala Daerah Soroti UMKM, Konektivitas Daerah, dan Reformasi Birokrasi