KONTEKS.CO.ID - Letak geografis Indonesia berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) yang mempertemukan beberapa lempeng.
Karena itu, ada ancaman gempa Megathrust yang harus diwaspadai. Setidaknya ada 13 segmen Megathrust yang tersebar di wilayah Indonesia.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, sudah memberikan peringatan bahwa gempa dari 2 zona Megathrust tinggal menunggu waktu.Yaitu Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.
Baca Juga: Tamat! The Haunted Palace Episode 16: King Possessed, Kematian Ratu, dan Boom Twist
Karena 2 xona itu sudah lama tak mengalami gempa atau seismic gap, yakni berabad-abad. Biasanya, gemba besar memiliki siklus sendiri dalam rentang hingga ratusan tahun.
Gempa Megathrust Ancam Jawa Barat
Terpisah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan perlu diwaspadai dampak Megathrust untuk selatan Jawa Barat yang memanjang hingga Selat Sunda.
Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Nuraini Rahma Hanifa menjelaskan, pelepasan energi ini tidak hanya memicu guncangan kuat, tapi juga menggerakkan kolom air laut dan membentuk tsunami besar.
Menurut hitungannya, jika Megathrust di wilayah Pangandaran pecah, gelombang tsunami setinggi 20 meter bisa terjadi dan menjalar ke berbagai wilayah, termasuk Banten, Lampung, bahkan sampai ke Jakarta.
Baca Juga: Nonton The Haunted Palace Episode 15: Pertempuran Terakhir dengan Roh Eight Feet Tall Terungkap
"Semua pesisir Banten akan terdampak, hanya saja tinggi tsunaminya berbeda-beda," ujar Rahma.
Di kawasan pesisir Banten, tsunami diprediksi bisa mencapai ketinggian antara 4 hingga 8 meter. Sementara di pesisir Lampung, kata ia, seluruh wilayah yang menghadap Selat Sunda disebut akan terkena dampaknya.
Tsunami 1,8 Meter Ancam Jakarta
Untuk Jakarta, tsunami diperkirakan mencapai pesisir utara dengan ketinggian sekitar 1 hingga 1,8 meter. Namun, waktu kedatangannya lebih lambat dibanding daerah lain, tsunami baru diperkirakan tiba di Jakarta setelah 2,5 jam sejak gempa terjadi.
Artikel Terkait
Gempa Bumi Megnitudo 6,1 Guncang Yunani, Getarannya Tembus ke Kairo
Warga Bengkulu Dikagetkan Gempa Bumi Magnitudo 6,3, Begini Penjelasan Pakar BMKG
Gempa Bengkulu, Warga Diminta Tenang, Rumah Rusak akan Diperbaiki, Ada Uang Duka
Tim Reaksi Cepat BNPB Dikirim untuk Menangani Gempa Bengkulu
UGM dan Telkom Indonesia Kembangkan Sistem Deteksi Dini Gempa Lewat Kabel Bawah Laut