"Saat itu, saya melihatnya keren sekali dan bertekad mengikuti jejak beliau," tutur Masyita yang dilansir dari masyita-crystallin.com pada Jumat, 23 Mei 2025.
Syita, sapan akrab Masyita, menilai sosok Sri Mulyani mampu menjalankan tugas negara dan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga secara beriringan.
Sebelum bekerja bersama sang idola, Syita berkarier sebagai Kepala Ekonom PT Bank DBS Indonesia, 2018-2020, ekonom di PT Mandiri Sekuritas (2018), tenaga ahli di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (2016-2017), makroekonom di Bank Dunia (2014-2016), serta dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia/FEB UI (2003-2010).
Baca Juga: Malaysia Masters 2025, Jadwal 8 Besar BWF Tayang Hari Ini Live di TVRI dan Vidio
"Saya bersyukur bekerja di Kemenkeu ini bisa belajar langsung dengan Bu Ani (panggilan uuntuk Sri Mulyani) dan mempelajari proses menetapkan kebijakan,” tutur peraih gelar Sarjana Ekonomi dan lulusan terbaik Departemen Ilmu Ekonomi di FEB UI (2001-2005) ini.
Sebelumnya, di Bank Dunia, Syita berkarier di Divisi Macrofiscal Management “Saya sebagai macroeconomist-nya,” ujarnya.
Saat itu, ia di Washington D.C., tengah melakukan riset untuk kuliah S-3 di Claremont Graduate University, California pada 2010-2015.
“Bos saya di IMF yang memberikan informasi lowongan itu, bahwa Bank Dunia sedang melakukan rekrutmen macroeconomist untuk Indonesia."
"Kebetulan pimpinan saya di IMF ini mengetahui saya akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program doktoral, jadi apply lowongan itu dan proses interview di AS,” jelasnya.
Kemudian, Syita kembali ke Indonesia setelah menyabet gelar Ph.D di tahun 2015.
"Ketika saya bergabung di World Bank, pemerintah mencanangkan Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045."
"Jadi, ketika saya bekerja di World Bank, tema besarnya adalah Escaping The Middle Income Trap. Saya sangat mendukung usaha-usaha seperti itu dan Indonesia juga bisa mengadopsinya,” katanya.
Baca Juga: Umi Pipik Bakal Jebloskan 2 Akun Haters ke Penjara: Siapapun Pasti Tidak Nyaman Dibully
Artikel Terkait
Rekam Jejak dan Jabatan Letjen Djaka Budhi Utama, Dirjen Bea Cukai: Eks Anggota Tim Mawar Karier Lanjut Pasca Vonis
Letjen Djaka Budi Utama Resmi Jadi Dirjen Bea Cukai, Ini Tugas Berat dan Nominal Gaji yang Akan Diterima
Tersangka Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa PDNS: Eks Dirjen Kominfo Semuel Abrijani Terlibat
Rekam Jejak Samuel Abrijani, Dirjen Aptika Kominfo yang Mundur Usai Insiden Peretasan PDSN, Kini Tersangka Korupsi
Daftar Dirjen Kemenkeu Terbaru yang Dilantik Sri Mulyani, Ada Bimo Wijayanto, Askolani hingga Djaka Budhi Utama