131.200 Jemaah Calon Haji Indonesia Terima Kartu Nusuk, PPIH Desak Syarikah Distribusikan Lebih Cepat

KONTEKS.CO.ID - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan, telah membagikan kartu Nusuk kepada para jemaah calon haji Indonesia.

Bekerja sama dengan Syarikah, disebutkan sudah ada 131.200 jemaah calon haji yang menerima kartu Nusuk.

Sebagai informasi, kartu Nusuk ini adalah kartu digital yang berisi tentang identitas jemaah calon haji selama tinggal di Arab Saudi.

Baca Juga: Tampil Gemilang, Barcelona Ganjar Raphinha Perpanjangan Kontrak hingga 2028

Fungsinya untuk memberikan akses kepada jemaah untuk berada di tempat-tempat yang biasa digunakan untuk beribadah, seperti Masjidil Haram, Arafah, Musdalifah, dan Mina (Armuzna).

Selain itu, kartu juga membuat para jemaah bisa mendapatkan pelayanan dari Syarikah sekaligus membedakan jemaah lega dan ilegal.

“Berdasarkan data Kementerian Haji Arab Saudi, hingga hari ini sudah ada 131.200 jemaah dari Indonesia yang telah menerima kartu Nusuk,” ujar Konsul Haji Nasrullah Jasam di Jeddah, menukil laman resminya pada Jumat, 23 Mei 2025.

Baca Juga: Jepang Siap Turunkan Harga Beras! Menteri Pertanian Baru Gerak Cepat Atasi Krisis Pangan Domestik

“Kalau dirata-rata untuk setiap Syarikah ada 86 persen dari jemaah yang sudah hadir di Tanah Suci yang sudah menerima nusuk,” imbuhnya.

Terkait pembagian kartu Nusuk ini, PPIH menyatakan terus mendorong percepatan pendistribusian kepada para jemaah.

Para jemaah disarankan segera melapor kepada ketua kloter (kelompok terbang) jika belum menerima kartu Nusuk dari Syarikah.

"Bagi jemaah yang belum mendapatkan kartu Nusuk untuk melaporkan kepada ketua rombongan dan/atau ketua kloter, untuk kemudian disampaikan ke PPIH Arab Saudi Daker Makkah,” ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Ali Machzumi di Mekkah.

Baca Juga: Shell Tinggalkan Bisnis SPBU di Indonesia, Bahlil Tegaskan Tak Ada Masalah dengan Iklim Usaha

Ali meyakinkan jemaah calon haji Indonesia akan didampingi oleh petugas saat melakukan umrah wajib saat tiba di Makkah.