KONTEKS.CO.ID - Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi menjalani pemeriksaan terkait dugaan ijazah palsu di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Mei 2025.
Jokowi turun dari mobil Toyota Innova berwarna hitam bersama ajudan pribadinya sekitar pukul 09.42 WIB.
Polisi akan meminta klarifikasi dari Jokowi sebagai saksi atas laporan dugaan ijazah palsu miliknya.
Baca Juga: Pelantikan Irjen M Iqbal Jadi Sekjen DPD RI Langgar UU, Harus Dievaluasi Ulang
Ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka itu mengenakan kemeja batik berwarna coklat dan kopiah kotak hitam.
Dia masuk ke Bareskrim didampingi sejumlah tim kuasa hukumnya di antaranya Yakup Hasibuan.
"Saya menerima undangan dari Bareskrim untuk memberikan keterangan atas aduan dari masyarakat kepada Bareskrim dan saya memenuhi undangan itu. Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil," ujar Jokowi.
Dia mengaku diminta menjawab 22 pertanyaan soal ijazah sejak SD hingga kuliah.
"Ada 22 pertanyaan yang disampaikan, seputar ijazah dari SD, SMP, SMA sampai universitas, yang berkaitan dengan skripsi, dengan kegiatan mahasiswa, sekitar itu," katanya.
Sebelumnya, adik ipar Jokowi Wahyudi Andrianto telah datang ke Bareskrim Polri untuk menyerahkan langsung ijazah asli pada pada Jumat 9 Mei 2025.
Didampingi oleh tim kuasa hukum, Wahyudi membawa dokumen penting tersebut setelah diminta oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim.
Kedatangannya ke Bareskrim bertujuan untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi yang tengah diselidiki terkait dugaan pemalsuan.
Baca Juga: 2.554 Aparat Disiagakan Amankan Demo Ojol 20 Mei 2025, Lalu Lintas Jakarta Diatur Ulang
Artikel Terkait
Penyidik Polda Metro Garap Roy Suryo, Dapat 24 Pertanyaan Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Diperiksa Polisi soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Soroti Kejanggalan Nama Terlapor
Kepada Ir Kasmudjo, Jokowi Sowan dan Tawarkan Bantuan Hukum Usai Terseret Kasus Ijazah Palsu
Mendadak Abraham Samad Terseret Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Begini Katanya
Pengakuan Teman Kuliah Jokowi di UGM Soal Dugaan Ijazah Palsu