KONTEKS.CO.ID - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan kesepakatannya terhadap saran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali mencuat ke publik.
PKB menilai saran Megawati agar publik berhenti memperdebatkan keabsahan ijazah Jokowi adalah langkah bijak demi menjaga kondusivitas politik nasional.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan bahwa persoalan ijazah Jokowi seharusnya tidak lagi menjadi perdebatan karena sudah diuji secara hukum dan terbukti sah.
“PKB sejalan dengan pandangan Bu Mega. Masalah ijazah Presiden Jokowi itu sudah berkali-kali diklarifikasi dan diuji. Tidak ada dasar untuk terus mempersoalkannya,” ujarnya dalam keterangan kepada media, Kamis 15 Mei 2025.
Baca Juga: Lawson Indonesia Dicaplok Alfamart yang Rela Rogoh Rp200,4 M, Djoko Susanto Makin Tajir
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri dalam sebuah pernyataan menegaskan bahwa polemik soal ijazah Jokowi merupakan isu yang tidak berdasar dan mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh hoaks.
Ia juga mengimbau agar seluruh pihak fokus pada pembangunan dan agenda kebangsaan yang lebih penting.
Menurut Jazilul, PKB juga mengajak masyarakat untuk bijak menyikapi informasi yang berkembang, terutama di tengah era digital yang sangat rentan disusupi disinformasi.
Ia mengingatkan bahwa pemimpin sekelas Presiden tidak mungkin bisa menduduki jabatannya tanpa proses verifikasi yang ketat, termasuk soal administrasi dan ijazah pendidikan.
Baca Juga: Meme Mahasiswi ITB, Jokowi: Sudah Kebablasan, Kebangetan dan Jadi Bentuk Peringatan
“Sudah saatnya kita hentikan polemik yang tidak produktif. Lebih baik energi kita diarahkan pada mendukung pemerintah menyelesaikan berbagai tantangan ekonomi, pendidikan, dan pembangunan,” tambah Jazilul.
Polemik mengenai ijazah Presiden Jokowi sebelumnya kembali mencuat di media sosial setelah sejumlah pihak kembali menggugat keabsahan dokumen pendidikan Presiden.
Namun Mahkamah Agung dan berbagai lembaga negara telah menegaskan keaslian ijazah tersebut.
Dengan adanya pernyataan dari Megawati dan dukungan dari PKB, diharapkan wacana negatif seputar ijazah Jokowi tidak lagi menjadi bahan politisasi menjelang dinamika politik 2024 yang mulai menghangat.***
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
PKB Tolak Duet Anies-Sohibul, PKS Siap Cari Pengganti
Jubir Klaim Anies Baswedan Masih Didukung PKS, Nasdem dan PKB
Bahaya, Konflik PKB vs PBNU Bisa Seret Perang Saudara Garda Bangsa vs Banser-Pagar Nusa
PDIP, PKB, dan Nasdem Harus Ganti Ade Sugianto untuk Pilkada Ulang Kabupaten Tasikmalaya