KONTEKS.CO.ID - Penyelenggaraan operasional ibadah haji sudah memasuki hari ke-13, sejak kloter pertama jemaah Indonesia tiba di Madinah.
Selama itu pula sudah lebih dari 1,5 juta paket makanan dibagikan kepada jemaah asal Indonesia.
Dilihat dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), tercatat 85.678 jemaah telah tiba di Madinah dalam 218 kloter.
Dari total tersebut ada 58 kloter dengan jumlah 22.748 jemaah telah meninggalkan Madinah dan melanjutkan perjalanan ke Makkah.
Jemaah gelombang pertama menjalani masa tinggal sekitar delapan hingga sembilan hari di Madinah.
Selama di sana mereka mendapatkan layanan makan sebanyak tiga kali sehari dan itu terus berlanjut saat mereka pindah ke Makkah.
Kepala Bidang Katering, Sutikno, menyampaikan sampai hari ini lebih dari 1,5 juta kotak makanan telah disalurkan.
Dari jumlah tersebut, sekitar 1,3 juta boks dibagikan di Madinah, sedangkan sisanya sekitar 200 ribu boks disalurkan di Makkah.
"Makanan bergaya nusantara ini diantar langsung ke penginapan jemaah sesuai jadwal makan," kata Sutikno di Madinah, baru-baru ini.
"Jemaah bisa menikmatinya bersama keluarga, orang tua dan anak, penyandang disabilitas, serta lansia dan pendampingnya," lanjutnya.
Setiap harinya, variasi menu terus berubah, baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Terkait nasi, tersedia pilihan seperti nasi goreng, nasi kuning, nasi gurih, hingga nasi uduk.
Sayur yang disajikan juga beragam, mulai tumis jagung, paprika, wortel, hingga teri balado, sambal kentang, jamur, acar timun, dan terong.
Lauk favorit para jemaah pun turut dihidangkan setiap harinya.
Pilihan lauk terdiri dari berbagai olahan telur, ayam, ikan, dan daging sapi. Telur disajikan dalam bentuk orak-arik, telur balado, hingga telur dadar.
Artikel Terkait
Perbandingan Biaya Haji Reguler, ONH Plus, dan Furoda: Bagai Langit dan Bumi, Ada yang Rp1 Miliar
Penuhi Kebutuhan Jemaah, XLSMART Sediakan Kartu Perdana Khusus Haji