Meski demikian, ledakan yang menewaskan belasan orang tersebut membuat TNI meninjau kembali efektivitas penerapan protokol di lapangan.
TNI memastikan, lokasi kejadian sudah diamankan dan disterilkan untuk menjamin keselamatan warga sekitar.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Mau Bertahan di Al Nassr, Asalkan Syarat Ini Terpenuhi!
Diketahui, 13 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut yang terdiri dari empat prajurit TNI AD dan sembilan warga sipil.
Mereka adalah, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo, Pratu Aprio Setiawan.
Korban warga sipil yakni, Agus bin Kasmin, Ipan bin Obur, Anwar, Iyus bin Inon, Iyus Rizal bin Saepuloh, Totok, Dadang, Rustiawan, dan Endang.***
Artikel Terkait
Tim Dokter Berhasil Identifikasi 9 dari 13 Korban Ledakan Amunisi Afkir di Kabupaten Garut
Sosok Kolonel Antonius Hermawan, Perwira TNI yang Meninggal dalam Ledakan di Garut
Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 9 Warga Sipil, Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Ini
Korban Sipil dalam Ledakan di Garut Dituduh Pemulung Lapor Dedi Mulyadi, Keluarga Desak Klarifikasi TNI
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Dibentuk Tim Pencari Fakta Terkait Tragedi Ledakan Amunisi TNI di Garut