KONTEKS.CO.ID - Perum Bulog melaporkan serapan beras mencapai 2.000.524 ton hingga awal Mei 2025.
Dengan jumlah tersebut, total stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersimpan di gudang Bulog kini mencapai 3,6 juta ton.
Bahkan, angka tersebut disebut merupakan capaian tertinggi sejak Bulog berdiri 57 tahun lalu.
Baca Juga: Nonton Resident Playbook Episode 10: Cameo Pasangan Ikonik Ik-Song, Reuni Jo Jung Suk dan Jeon Mi Do
Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto mengatakan, pencapaian ini jadi tonggak sejarah yang akan memperkuat dukungan Bulog terhadap berbagai program pangan pemerintah.
"Bulog berkomitmen melanjutkan penyerapan hasil panen petani secara optimal," kata Prihasto mengutip Minggu, 11 Mei 2025.
"Langkah ini tidak hanya menjaga stabilitas pasokan beras nasional, tetapi juga bertujuan melindungi harga gabah agar tetap menguntungkan bagi petani," imbuhnya.
Prihasto menyampaikan, penyerapan dilakukan melalui berbagai jalur, mulai dari petani individu, kelompok tani, hingga gabungan kelompok tani.
Selain itu, Bulog menggandeng penggilingan padi di seluruh Indonesia, baik skala kecil maupun besar, untuk memastikan ketersediaan beras tetap terjaga.
"Perum Bulog terus melakukan penyerapan gabah kering panen melalui petani langsung, kelompok tani dan gabungan kelompok tani," kata Prihasto.
"Bulog juga melakukan penyerapan beras bekerjasama dengan para penggilingan padi di seluruh Indonesia mulai dari skala penggilingan kecil hingga besar," tandasnya.***
Artikel Terkait
Heboh Beras SPHP 5 Kg Isinya Cuma 4 Kg, Bulog Banjir Tuduhan Curang
Anggaran Rp16,6 Triliun Cair, Bulog Siap Serap 3 Juta Ton Beras
Viral Petani Bojonegoro Ngeluh Harga Gabah Anjlok ke Bupati Setyo Wahono: Gudang Bulog Sudah Penuh?
Petani Keluhkan Sulit Jual Gabah ke Bulog, Mentan Amran Sebut Ada Celah Mafia
Petani Ngeluh Harga Gabah Anjlok, Mentan Amran Ngaku Sudah Pecat Oknum Petugas Bulog yang Beli dari Tengkulak