Tak gentar, ia kembali menabung dan terus memulung hingga kekurangan dapat terpenuhi.
Awalnya, Kantor Urusan Agama memperkirakan keberangkatannya tahun 2026.
Namun, beberapa bulan lalu, saat mengecek ulang, ia mendapat kabar bahwa namanya masuk daftar keberangkatan tahun 2025.
“Saya langsung sujud syukur. Enggak menyangka secepat ini. Rasanya seperti mimpi,” ucapnya haru.
Kini, dengan koper di tangan dan doa dari keluarga, Legiman dan istrinya membuktikan bahwa ibadah haji tak hanya untuk mereka yang bergelimang harta.
Dengan niat tulus, kesabaran yang tak tergoyahkan, serta kerja keras tanpa lelah, mereka berhasil menjadi tamu Allah.
“Yang penting yakin, jangan menyerah. Allah pasti buka jalan,” pesan Legiman penuh makna menjelang keberangkatan.***
Artikel Terkait
WNI Promosikan Haji Ilegal Didenda Rp440 Juta Ditambah Penjara
4 Sanksi untuk Jemaah Non-Visa Haji: Paling Ringan Diturunkan di Tengah Jalan