Hujan Kritik, GRIB Jaya Bantah Tudingan sebagai Ormas Preman: Kami Wadah Aspirasi

KONTEKS.CO.ID - Belakangan ini, GRIB atau Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu yang dipimpin Hrercules diserbu kritik tajam. Bahkan, GRIB Jaya dituding sebagai ormas preman.

Publik banyak yang mengeluh dengan sepak terjang GRIB Jaya di berbagai daerah. Kritik disampaikan publik di berbagai media sosial.

"Negara diatur ormas? Grib Jaya seenaknya segel pabrik di Kalteng, Kapolda akhirnya turun tangan," tulis akun X @wonglicik062 yang dikutip Rabu, 7 Mei 2025.

Baca Juga: Harga Emas Pagi Ini Naik Serempak di Pegadaian, Indogold, dan Laku Emas

"Beliau Ini Adalah Ketua Umum Grib Jaya Preman Berkedok Ormas Buat Menguasai Semuanya, Apakah Dengan Adanya Grib Di Tempat Kalian Buat Merasa Aman Dan Nyaman?" sahut yang lain.

Kasus lainnya ketika anggota GRIB di Depok melakukan pembakaran mobil polisi. Tak hanya itu, Hercules juga menjadi sorotan lantaran mengkritik Purnawirawan TNI sekaligus Eks Gubernur Jakarta Sutiyoso.

Serbuan kritik terhadap GRIB Jaya membuat gerah anggota lainnya.

Kabid Media dan Publikasi DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Marcel Gual pun buka suara, merespons hujan kritik yang tertuju pada organisasinya.

Baca Juga: Intip Persiapan Luna Maya dan Maxime Bouttier Jelang Sah Hari Ini di Resor Mewah Bali

Marcel menolak tudingan yang menyebut ormas pimpinan Rosario de Marshall alias Hercules ini adalah ormas preman.

Dia mengklaim tudingan itu keliru lantaran tidak sesuai dengan data dan fakta. Ia menyebut tudingan itu juga lahir lantaran masyarakat dan media hanya berfokus pada oknum GRIB.

"Kegiatan ormas kami sangat beragam, berfungsi sebagai wadah aspirasi, penyalur kegiatan positif, sarana pemberdayaan masyarakat, serta penjaga norma dan nilai-nilai," kata Marcel dalam keterangannya yang dikutip Rabu, 7 Mei 2025.

Menurutnya, salah satu hal positif dalam GRIB ditunjukkan dengan DPD GRIB Jakarta mencarikan pekerjaan bagi kader GRIB yang membutuhkan.

Baca Juga: Kronologi Tragedi di Tol Surabaya-Gempol: Truk Satgas Yonif 509 Terbakar, Satu Prajurit Gugur, Satu Luka Berat