Layanan Konsumsi
Sementara untuk layanan konsumsi, Muchlis M Hanafi menjelaskan bahwa Kementerian Agama sudah bekerja sama dengan 55 perusahaan katering.
Baca Juga: Vatikan Resmi Umumkan Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai Tanggal 7 Mei 2025
Perusahaa katering akan menyiapkan 84 kali makan bagi jemaah selama di Mekah dan 15 kali makan saat puncak haji di Armina.
Sementara selama di Madinah, jemaah akan mendapatkan 27 kali makan yang disiapkan dari 21 perusahaan katering.
“Total yang kita siapkan untuk jemaah haji kita selama di Arab Saudi itu 127 kali makan. Jadi kami harus menyiapkan 25,8 juta box makanan,” kata Muchlis M Hanafi.
Baca Juga: Foto-Foto Penggeledahan Rumah Makelar Zarof Ricar: Uang Nyaris Rp1 T hingga Emas Batangan 51 Kg
Terkait dengan layanan konsumsi, Kemenag meminta agar perusahaan katering menggunakan produk dalam negeri. Mulai dari keperluan bumbu, yang gunakan bumbu jadi dari Indonesia.
“Dari 611 ton bumbu yang dibutuhkan, 475 ton sudah kita penuhi dari Indonesia. Artinya produk dalam negeri ikut serta dalam perhajian tahun ini dengan angka yang cukup signifikan,” katanya.
Kemudian juga untuk makanan siap saji. Akan disiapkan pada rentang ada 7–15 Zulhijjah. Saat itu, kondisi di Mekah macet sehingga menyulitkan dalam proses distribusi.
Baca Juga: Tiba-Tiba Dewan Kardinal Minta Kardinal Suharyo Datang Lebih Cepat ke Vatikan, Ada Apa?
Karenanya, disiapkan makanan siap saji agar bisa didistribusian lebih awal dan makanan tetap bisa dikonsumsi pada waktunya.
“Lauk siap saji ini diproduksi di dalam negeri. Sampai sekarang, perusahaan yang akan melayani jemaah haji kita sudah mendatangkan 2,4 juta paket makanan siap saji, ada rendang, opor dan lain sebagainya,” kata Muchlis.
Layanan Puncak Haji
Terkait layanan puncak ibadah haji pada 8–13 Zulhijjah, Kementerian Agama untuk kali pertama bekerja sama dengan 8 perusahaan dalam menyiapkan layanan bagi 203.320 jemaah.
Dijelaskan Muchlis M Hanafi, keterlibatan 8 perusahaan ini merupakan suatu hal baru dalam pelayanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Artikel Terkait
Living Cost Jemaah Haji 2025 Rp3,1 Juta, Berikut Rinciannya
Polisi Tangkap Warga Arab Saudi Terkait Iklan Palsu Ibadah Haji, Hati-Hati Jangan Tertipu
Menag Nasaruddin Umar Sebut Persiapan Layanan Haji Hampir 100 Persen, Siapkan Terobosan Baru
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Berangkat 2 Mei, Presiden Prabowo Dijadwalkan Melepas
Baca Peluang di Musim Haji 2025, Indosat Bikin Paket Tri Ibadah
Calon Haji Tertua Indonesia Meninggal Dunia di Usia 107 Tahun