• Senin, 22 Desember 2025

Menteri Maman Terpilih Jadi Ketua Umum IKA Trisakti, Gaungkan Semangat Kewirausahaan

Photo Author
- Minggu, 27 April 2025 | 10:17 WIB
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman resmi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Trisakti periode 2025-2029.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman resmi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Trisakti periode 2025-2029.



KONTEKS.CO.ID
- Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman resmi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Trisakti periode 2025-2029.

Maman Abdurrahman terpilih secara aklamasi melalui Rapat Umum Anggota (RUA) IKA Trisakti 2025 yang berlangsung di Jakarta, Sabtu, 26 April 2025.

Dalam pidato sambutannya, Menteri Maman mengajak seluruh alumni Universitas Trisakti dapat bergotong royong menumbuhkan rasio kewirausahaan.

Baca Juga: Bunda Iffet Meninggal Dunia, Dimakamkan di TPU Karet Bivak, Bersebelahan dengan Makam Suami

Kementerian UMKM menargetkan rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,14 persen pada 2025, kemudian 3,60 persen pada 2029, dan 8 persen pada 2045.

"Salah satu yang diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada saya adalah menumbuhkan rasio kewirausahaan. Semoga lewat jabatan baru ini, kita bisa kompak membantu program Presiden," ujarnya dalam keterangan pada Minggu, 27 April 2025.

Menteri UMKM melanjutkan, mengemban jabatan adalah perkara memegang nilai yang bisa membawa manfaat untuk banyak pihak.

Baca Juga: Terbongkar Inisiator Kota Solo Jadi Daerah Istimewa

"Saya belajar tingkat tertinggi dari seorang pemimpin adalah keikhlasan, dan saya banyak belajar hal ini dari Bang Silmy," ujarnya saat memberi pidato sambutan.

Maman melanjutkan estafet kepemimpinan Ketua Umum IKA Trisakti dari Silmy Karim, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Menurutnya, proses pembelajaran inilah yang akan terus ditularkan kepada generasi selanjutnya, sehingga alumni bisa berkontribusi semakin besar kepada almamater, bangsa, dan negara.

Baca Juga: Tak Hanya Masyarakat, Kenaikan Opsen Pajak Kendaran Ancam Industri Otomotif

Menteri Maman merangkum visi misinya lewat slogan “Back to Barrack”, karena menurutnya hal ini mewakili sejuta makna yang berdampak pada hal positif.

"’Back to Barrack’ bisa bicara soal kembali ke romantisme dunia kemahasiswaan, semangat idealisme kita, hingga panggilan hati nurani tentang apa yang kita perjuangkan dan kontribusikan bagi negara," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X