F
KONTEKS.CO.ID - Aktivis 1998 yang tergabung dalam forum Silaturahmi Akbar Aktivis 98, menyatakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi demokrasi, hukum, dan ekonomi Indonesia saat ini.
Dalam forum konsolidasi di Bandung Jawa Barat, pada Minggu, 13 April 2025, Presidium Aktivis 98 yang menjadi bagian dari generasi yang turut memperjuangkan Reformasi 1998, merasa bertanggung jawab untuk mengingatkan dan menyerukan kembali pentingnya menjalankan agenda reformasi secara utuh dan konsekuen.
Ketua Presidium Aktivis 98, Muhamad Suryawijaya, dalam pernyataan sikap "Selamatkan Demokrasi – Selamatkan Ekonomi dengan Menjalankan Reformasi secara Konsekuen" menyatakan desakan untuk memperkuat demokrasi.
Baca Juga: Komnas HAM Terjun ke Banjarbaru, Pantau Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Oknum TNI AL
Tuntutan Aktivis 98:
1. Jalankan Reformasi Hukum Secara Menyeluruh dan Tanpa Kompromi
Tegakkan supremasi hukum secara adil dan independen tanpa intervensi politik.
Bersihkan institusi penegak hukum dari praktik korupsi, kolusi, dan penyalahgunaan kekuasaan.
Pastikan perlindungan terhadap hak-hak warga negara, termasuk kebebasan berekspresi dan mengemukakan pendapat.
2. Laksanakan Reformasi Kabinet yang Berpihak pada Rakyat
Baca Juga: WhatsApp Tambah 12 Fitur Baru untuk Pengalaman Obrolan, Panggilan, Status yang Lebih Baik, Cek di Sini
Kabinet yang terbentuk saat ini tampaknya didominasi oleh figur-figur oportunis politik yang gagal menunjukkan kapasitas dalam mengonsolidasikan nilai-nilai demokrasi, sehingga menjauhkan bangsa ini dari cita-cita luhur kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal inilah yang menjadi landasan urgensi dilakukannya reshuffle kabinet, agar pos-pos strategis diisi oleh para aktivis 98 yang memiliki legitimasi moral dan etika dalam menjaga marwah demokrasi, supremasi hukum, serta stabilitas dan keadilan ekonomi.
3. Perkuat Demokrasi dan Kebebasan Sipil
Hentikan segala bentuk pelemahan terhadap demokrasi, termasuk pembungkaman kritik dan represi terhadap gerakan mahasiswa.
Hargai demonstrasi sebagai wujud partisipasi publik dalam sistem demokrasi.
Baca Juga: Jumbo Tembus 3 Juta Penonton! Ini 6 Film Animasi Indonesia Terbaik yang Wajib Kamu Tonton
4. Ajak Generasi Muda Menjadi Garda Depan Perubahan
Lanjutkan estafet perjuangan reformasi dengan semangat kritis, jujur, dan berpihak pada keadilan sosial.
Jaga ruang-ruang dialog antara generasi untuk memperkuat kesadaran kolektif dalam membangun Indonesia yang lebih demokratis dan berkeadilan.
Artikel Terkait
Laporkan Kaesang Hilang ke Polisi, Aktivis 98: Kami Prihatin Aset Bangsa Tidak Diketahui Keberadaannya
Calon Mahasiswa Baru Wajib Simak: Jadwal Seleksi dan Persyaratan Jalur Ujian Mandiri UGM
Aksi Tolak Revisi UU TNI Mahasiswa Trisakti, Cegat Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
Demo Ricuh di Kuningan, Mahasiswa Desak DPRD Tolak RUU TNI
Ricuh Aksi Tolak Pengesahan UU TNI! Mahasiswa Kuningan Desak Ketua DPRD Dukung Petisi
Penyamaran Terbongkar, Viral Video Pria Diduga Intel Panik Todong Pistol ke Mahasiswa Demonstran Tolak UU TNI