• Minggu, 21 Desember 2025

Murdaya Poo Tutup Usia di Singapura, Sudah Dua Tahun Melawan Kanker

Photo Author
- Senin, 7 April 2025 | 20:12 WIB
Pengusaha Murdaya Widyawimarta Poo meninggal dunia pada hari ini, Senin, 7 April 2025. (Dok: Instagram DPP Walubi)
Pengusaha Murdaya Widyawimarta Poo meninggal dunia pada hari ini, Senin, 7 April 2025. (Dok: Instagram DPP Walubi)


KONTEKS.CO.ID - Konglomerat dan pengusaha Murdaya Widyawimarta Poo meninggal dunia akibat kanker yang dideritanya selama dua tahun terakhir.

Murdaya Poo meninggal pada usia 84 tahun Senin, 7 April 2025, pukul 1.57 siang waktu Singapura. Jenazah almarhum masih disemayamkan di Woodlans Memorial, Duxton Hall, Singapore.

Setelah disemayamkan sementara, jenazah Murday Poo akan dibawa ke Indonesia. Ada rencana akan disemayamkan di rumah Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Tapi kepastian tentang ini masih menunggu keputusan keluarga.

Baca Juga: Profil 4 Aspri Prabowo, Naik Pangkat, Dijemput Pakai Pesawat Kepresidenan, Netizen: Sepenting Itukah?

Murdaya poo dikenal sebagai pengusaha sekaligus politisi ini dikenal sebagai pribadi dengan semangat dan dedikasi tinggi di dalam kehidupan keluarga dan dunia bisnis.

Komitmennya terhadap berbagai bidang yang digelutinya membuatnya dikenang sebagai sosok pekerja keras dan inspiratif bagi banyak orang.

Ketua Dewan Pengawas DPP Walubi ini juga berkiprah dalam proses penyusunan dan perjuangan disahkannya Undang-Undang Kewarganegaraan dan Undang-Undang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Baca Juga: Dialog Viral di Bidaah Bikin Emosi, Raih 1 Miliar Penonton: Pejamkan Mata, Bayangkan Muka Walid

Dua regulasi penting ini menjadi tonggak sejarah dalam mendorong persamaan hak seluruh warga negara Indonesia. Persamaan hak tanpa memandang asal-usul ras maupun etnis.

“Murdaya Widyawimarta, ayah, suami, pengusaha, dan pegolf tercinta telah meninggal dunia pada tanggal 7 April pukul 1:57 siang waktu Singapura akibat komplikasi yang berhubungan dengan kanker. Kami sekeluarga sangat berterima kasih atas kasih sayang dan dukungan dari semua sahabat, keluarga, dan tim medis yang telah mendukungnya selama 2 tahun terakhir dalam perjuangannya melawan kanker. Upacara penghormatan terakhir akan diadakan di Woodlands Memorial di Singapura, rincian lebih lanjut akan segera diumumkan,” begitu informasi yang diterima.

Murdaya tercatat sebagai pemilik PT Metropolitan Kentjana. Perusahaan properti itu merupakan pengembang kawasan elite Pondok Indah dan Puri Indah di Jakarta.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Singgung Etika Terkait Liburan Bupati Lucky Hakim

Tidak hanya sebagai pengusaha, Murdaya juga pernah berkiprah di dunia politik dan menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. Tapi akhirnya dia dipecat dari partai berlambang banteng tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X