KONTEKS.CO.ID - Surya Sahetapy, putra almarhum Ray Sahetapy, tengah dalam perjalannan dari Amerika Serikat (AS) ke Indonesia.
Dosen yang mengajarkan pendidikan tuli di AS itu kembali ke Tanah Air setelah mendapat kabar duka terkait ayahnya.
Jenazah Ray Sahetapy sendiri masih berada di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Ia meninggal dunia pada Selasa 1 April 2025.
Baca Juga: Warga Yogyakarta Diimbau Waspada, Ada Potensi Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan
Surya adalah pihak pertama yang membagikan kabar wafatnya sang ayah melalui akun media sosialnya.
Mengunggah foto bersama ayahnya, Surya mengucapkan selamat jalan. "Selamat jalan ayah @raysahetapy," unggah Surya Sahetapy melalui akun Instagram-nya, terlihat Rabu 2 April 2025.
"We always cherish the memories of our time with you. Titip salam cinta dan kangen ke Kak Gisca," tulisnya lagi.
Baca Juga: PSSI Buru Bek Ajax Amsterdam untuk Dinaturalisasi: Diincar Sejak Era Iwan Bule
Sementara itu, adik almarhum sempat mengungkapkan kepada masyarakat bahwa kondisi kakaknya mengalami penurunan dalam satu bulan terakhir.
Sekadar informasi, sebelum meninggal, almarhum berjuang melawan stroke sebagai dampak dari komplikasi diabetesnya. ***
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo Puji Anak ke-3 Dewi Yull dan Ray Sahetapy, Aktivis Tuna Rungu yang Jadi Dosen di AS
Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Minta Ganti Rugi Rp3,3 Miliar ke Jasa Marga
Korban Gempa Myanmar Terus Bertambah, 1.002 Orang Meninggal Dunia
Profil Ray Sahetapy, Aktor Satu Dekade Itu Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun, Sempat Stroke
Ray Sahetapy Dimakamkan pada 3 April 2025 Pakai Jasa Pemakaman Kamboja