KONTEKS.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari persepakbolaan Indonesia dengan meninggalnya Bejo Sugiantoro.
Almarhum merupakan satu di antara legenda sepak bola Indonesia, yang memiliki nama besar di persepkabolaan nasional.
Bejo Sugiantoro meninggal dalam usia 48 tahun, saat bermain fun football atau sepak bola di lapangan kecil.
Laga fun football bersama rekan-rekan almarhum itu dilakukan di Lapangan SIER, Surabaya.
Semula Bejo Sugiantoro sempat pingsan kemudian dilarikan ke RS Royal.
Sayang, nyawa sosok yang dahulu dikenal sebagai bek tengah tangguh itu tidak tertolong.
Baca Juga: Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Sepak Bola Indonesia Berduka
Karier sebagai Pemain
Ketika menjadi pemain sepak bola, Bejo Sugiantoro pernah bermain untuk banyak tim besar.
Adapun rekam jejaknya adalah memperkuat Persebaya pada 1994-2003, kemudian PSPS pada 2003-2004.
Dari sana kembali ke Persebaya hingga 2008, setelahnya memperkuat Mitra Kukar selama setahun atau sampai 2009.
Di pengujung usia emas sebagai pemain sepak bola, Bejo memperkuat Persidafon Dafonsoro hingga 2010.
Pada 2010-2011 pulang ke daerah asalnya, yaitu Sidoarjo, dengan membela Deltras.
Lalu pada 2011-2012 bermain lagi untuk Persidafon Dafonsoro, sampai menutup karier di lapangan hijau bersama Perseba Bangkalan pada 2012-2013.
Baca Juga: Persebaya Tumbang dari Dewa United di Stadion Pakansari
Artikel Terkait
Taklukkan PSBS, Persebaya Kembali ke Jalur Kemenangan, Naik Lagi Peringkat Dua Klasemen Liga 1
PSSI Resmi Tunjuk Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Erick Thohir Bilang Begini