Bung Karno juga memberikan analisis tentang dampak sosial-ekonomi dari penurunan kapitalisme, yang salah satunya adalah ‘rasionalisasi’.
Contohnya pengurangan tenaga kerja, pemotongan upah, dan perubahan struktur pembagian kerja.
Menurut Arjuna, fenomena ini sangat terlihat pada kondisi PHK massal yang terjadi sekarang, yang menyebabkan meningkatnya pengangguran dan penurunan daya beli masyarakat.
“Rasionalisasi yang dimaksud Bung Karno terjadi sekarang dengan PHK massal yang terus meningkat. Rakyat Indonesia kini terpaksa hidup dengan ‘sebenggol sehari’,” kata Arjuna.
Arjuna menegaskan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global, kita perlu merujuk kembali pada analisis dan refleksi Bung Karno terkait krisis ekonomi dan sosial yang terjadi pada tahun 1930-an, yang juga terkait dengan Depresi Besar.
Refleksi Bung Karno ini perlu dipahami secara mendalam agar kebijakan yang diambil dapat memprioritaskan kesejahteraan rakyat, bukan sekadar bagi-bagi kekuasaan.***
Artikel Terkait
Tersebut di Sidang Korupsi, GMNI Desak KPK Garap Bobby dan Kahiyang Ayu Terkait Blok Medan
Mahasiswa GMNI Kembali Tuntut KPK Periksa Jokowi dan Keluarganya