KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 38 Perwira Tinggi (Pati) Polri dapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi usai promosi jabatan.
Dari jumlah tersebut, empat di antaranya menjabat sebagai Kapolda.
Kenaikan pangkat Pati Polri itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor STR/8/8/III/KEP/2025 tertanggal 27 Maret 2025.
Baca Juga: Kata-kata Idul Fitri yang Menyentuh Hati untuk Keluarga dan Sahabat
"Dengan ini diberitahukan kepada alamat tersebut bahwa para pati di bawah ini telah dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi dari pangkat semula," tulis surat telegram tersebut mengutip Sabtu 29 Maret 2025.
Dari daftar Pati Polri dalam surat telegram tersebut, empat Kapolda dan dua Wakapolda yang mengalami kenaikan pangkat.
Mereka yakni, Kapolda DIY Irjen Anggoro Sukartono, Kapolda Kaltim Irjen Endar Priantoro, Kapolda Bengkulu Irjen Mardiyono, dan Kapolda Maluku Utara Irjen Waris Agono.
Baca Juga: Bank Neo Commerce Akhiri Tren Rugi, tapi Masih Dibayangi Defisit Triliunan Rupiah
Lalu, Wakapolda Aceh Brigjen Ari Wahyu Widodo dan Wakapolda Jateng Brigjen Latif Usman.
Berikut ini daftar lengkap Pati Polri naik pangkat satu tingkat lebih tinggi selain Kapolda dan Wapolda:
1. Komjen Pol Makhruzi Rafiman Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kementerian Dalam Negeri;
2. Komjen Pol Lotharia Latif, Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan;
3. Irjen Pol Edfrie R. Maith Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga: Mabar Akhir Pekan: Kode Redeem FF Free Fire Sudah Menanti Survivors Tukar Sekarang Juga
4. Irjen Pol agus salim Widyaiswara Kepolisian Utama TK Sespim Lemdiklat Polri;
Artikel Terkait
FSPI Desak Aparat Usut Aliran Dana Kurawal Foundation, Soroti Dugaan Pencucian Uang
Arus Mudik di Tol Macet Parah Akibat Banyak Pemudik Tunggu One Way
158 Ribu Narapidana Dapat Remisi Nyepi dan Idulfitri, 948 Orang Langsung Bebas
Ahmad Saroni Apresiasi Kejagung Kembalikan 1 Juta Hektare Lahan Korupsi, Tapi Ingatkan Pengawasan
Kortas Tipidkor Ungkap Dugaan Korupsi Impor Tekstil di Jawa Barat