• Minggu, 21 Desember 2025

Bank Neo Commerce Akhiri Tren Rugi, tapi Masih Dibayangi Defisit Triliunan Rupiah

Photo Author
- Sabtu, 29 Maret 2025 | 05:00 WIB
Bank Neo Comerce (https://www.bankneocommerce.co.id/)
Bank Neo Comerce (https://www.bankneocommerce.co.id/)

KONTEKS.CO.ID - Setelah bertahun-tahun terjebak dalam kerugian, PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) akhirnya mencetak laba bersih Rp19,88 miliar sepanjang 2024.

Capaian ini menjadi titik balik setelah bank digital yang dikendalikan oleh Alibaba tersebut mencatatkan rugi hingga Rp573,18 miliar pada 2023.

Namun, kesuksesan ini masih dibayangi oleh defisit sebesar Rp2,3 triliun. Bank Neo Commerce (BNC), yang sebelumnya bernama Bank Yudha Bhakti, memulai transformasi menjadi bank digital pada 2020.

Baca Juga: Juragan Jalan Tol! Inilah Deretan Konglomerat yang Menguasai Infrastruktur Indonesia

Saat itu, bank masih membukukan laba Rp15,87 miliar, sebelum akhirnya mengalami tren kerugian besar: Rp986,29 miliar (2021), Rp789,06 miliar (2022), dan Rp573,18 miliar (2023). Lantas, apa yang membuat BNC akhirnya bisa mencatatkan laba?

Laba Positif, tapi Pendapatan Bunga Malah Turun

Berdasarkan laporan keuangan Desember 2024, pendapatan bunga justru turun 8,05% secara tahunan (yoy) menjadi Rp3,72 triliun.

Sementara itu, beban bunga ikut menyusut 7,72% yoy menjadi Rp871,03 miliar, sehingga pendapatan bunga bersih turun 8,13% yoy menjadi Rp2,85 triliun.

Baca Juga: FSPI Desak Aparat Usut Aliran Dana Kurawal Foundation, Soroti Dugaan Pencucian Uang

Pendapatan dari komisi, provisi, dan administrasi juga merosot 30% yoy menjadi Rp100,77 miliar.

Namun, yang menjadi penyelamat adalah penurunan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) menjadi Rp356,76 miliar.

Dengan kata lain, bank mulai lebih selektif dalam menyalurkan kredit, sehingga mampu mengurangi risiko kredit macet.

Penyaluran Kredit Merosot, Rasio LDR Melonggar

Ironisnya, di tengah pencatatan laba, kinerja intermediasi justru melemah. Penyaluran kredit turun 18,18% yoy menjadi Rp8,82 triliun.

Baca Juga: Arus Mudik di Tol Macet Parah Akibat Banyak Pemudik Tunggu One Way

Kualitas kredit juga memburuk, dengan non-performing loan (NPL) gross naik menjadi 3,30% dari sebelumnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X