• Senin, 22 Desember 2025

Ada Nama Boy Thohir di Lelang Murah Aset Jiwasraya

Photo Author
- Senin, 10 Maret 2025 | 15:42 WIB
Nama Boy Thohir terseret di kasus Lelang Murah Aset Jiwasraya (Foto: Istimewa)
Nama Boy Thohir terseret di kasus Lelang Murah Aset Jiwasraya (Foto: Istimewa)

Kelompok Adaro Group sangat berkepentingan untuk bermitra dengan PT GBU di balik peminjaman dana USD100 juta. Sebab, perusahaan ini memiliki potensi target membawa batubara melewati jalan hauling PT GBU sebanyak 600.000.000 MT. Batubara ini bersumber dari PT Maruwai Coal, PT Laung Tuhup Coal, PT Jangkat Jaya, PT Panca Prima Mining, dan PT Bumi Artha Kutai Jaya.

Nilai total pembiayaan fasilitas pertambangan dan infrastruktur milik PT GBU adalah sebesar Rp3,170 triliun.

Kapasitas PT GBU dalam bisnis logistik tambang dan/atau hauling road sepanjang 64 km dapat dilalui double trailer 160 T mampu mencapai sebanyak 20 juta metrik ton per tahun.

Dengan asumsi jumlah batubara perusahan-perusahaan yang memakai fasilitas pertambangan dan infrastruktur 20 juta metrik ton, sedangkan tarif fee sebesar Rp123.000 per metrik ton, maka secara bisnis PT GBU berpotensi mampu mendapatkan tambahan pendapatan sebesar Rp2,460 triliun.

"Merujuk pada fakta ini, tidak logis apabila didalilkan Kejaksaan lelang saham PT GBU tidak ada peminatnya," kata Ronald.

Baca Juga: Terkuak! Wendy Walters Sebenarnya Ingin Anak Tapi Reza Arap Ngaku Belum Siap

Berdasarkan total reserves ditambah pendapatan hasil bisnis infrastruktur dan logistik tambang, nilai limit harga lelang paket saham PT GBU yang memiliki modal dasar Rp6,5 triliun itu sesuai harga pasar sedikitnya berkisar sebesar Rp12,5 triliun.

Terlebih, Kajari Kabupaten Kutai Barat (saat itu) Bayu Pramesti saat melakukan penyitaan aset di lapangan pada 15 Mei 2023 menyebutkan nilai aset PT GBU sebesar Rp10 triliun.

"Kasus korupsi lelang PT. GBU ini sudah pernah dilaporkan ke KPK. Diduga terkendala izin Jaksa Agung untuk memeriksa Jampidsus Febrie Adriansyah," ujar Ronald.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X