Bekasi Lumpuh karena Banjir, Ribuan Warga Mengungsi, Kendaraan Terendam dan Ternak Warga Mati

“Kita akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Suharyanto pada Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa, 4 Maret 2025.

Masyarakat dikinta tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman dan mempersiapkan kebutuhan dasar yang diperlukan serta mengikuti instruksi petugas berwenang.

Situasi Terkini Banjir Jabodetabek

Hujan intensitas tinggi yang melanda sejumlah wilayah menyebabkan banjir di Kota Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi dan Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Warga Jebol Tembok Pembatas Perumahan Galaxy Bekasi untuk Atasi Banjir, Kapolsek Gelar Penyelidikan

BPBD DKI Jakarta melaporkan banjir melanda dua area kota administrasi yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan tinggi muka air mencapai 300 sentimeter. BPBD mencatat sebanyak 323 unit rumah dan 1.027 jiwa terdampak kejadian ini.

BPBD Kabupaten Bogor melaporkan pembersihan material lumpur pascabanjir masih dilakukan warga. Sebanyak 346 warga masih bertahan di lokasi pengungsian di Majlis Talim Miftahul Ghina Al Idris dan rumah RT 03/01.

Tercatat sebanyak 204 unit rumah terdampak, 24 unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, 16 unit rumah rusak berat, satu unit jembatan putus dan satu unit fasilitas pendidikan terdampak.

Baca Juga: Siap-siap, Besok Menaker Rilis Aturan THR Karyawan Swasta: Ojol Kapan?

Sementara BPBD Kabupaten Tangerang melaporkan sebanyak 350 unit rumah terdampak banjir di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Banjir terjadi karena meluapnya Sungai Cimanceuri yang dipicu oleh hujan lebat.

BNPB akan terus mendampingi pemerintah daerah dalam situasi tanggap darurat hingga pemulihan dan memastikan segala kebutuhan di lapangan terpenuhi dengan baik.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi banjir susulan dan peningkatan debit air yang sewaktu-waktu dapat terjadi mengingat prakiraan cuaca pada Selasa hingga Kamis terpantau sebagian besar wilayah Indonesia khususnya Jabodetabek masih berpotensi dilanda hujan ringan hingga sedang.

Baca Juga: Taklimat Presiden Tangani Banjir Jabodetabek: Instruksikan TNI dan Polri Terjun Langsung

Seiring dengan perkembangan bencana di berbagai daerah, BNPB mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.

Informasi terkini dan peringatan dini akan terus disampaikan melalui saluran resmi untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak. Pemulihan dan upaya tanggap darurat akan terus dilakukan untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan dan mempercepat proses pemulihan.***