metro

Kabar Baik, KAI Bakal Optimalkan Jalur KRL Nambo-Citayam: Frekuensi Perjalanan 1 Jam Sekali Jadi 15 Menit per Keberangkatan

Rabu, 12 November 2025 | 10:23 WIB
PT KAI menggenjot kapasitas penumpang pada KRL jalur Nambo-Citayam. (Foto: X.com @gerbongbagasi)


KONTEKS.CO.ID – Pemprov Jawa Barat menggandeng PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mempercepat proses penataan dan optimalisasi transportasi publik di kawasan Bogor, Depok, dan Bekasi.

Mengoptimalisasi jalur KRL lintas Nambo–Citayam adalah salah satu dari fokus keduanya. Jalaur ini dianggap strategis untuk menambah kapasitas dan frekuensi perjalanan penumpang.

Dirut PT KAI, Bobby Rasyidin, mengungkapkan, jalur Nambo saat ini masih memanfaatkan rel tunggal atau single track dengan frekuensi perjalanan kereta satu jam sekali.

Baca Juga: Demi Keselamatan, DPR Desak BMKG Rombak Total Aplikasi Info BMKG yang Lamban

Hal itu membatasi daya angkut penumpang KRL dari arah Bogor menuju Jakarta. “Jalur Nambo sekarang ini hanya mempunyai satu rel dengan headway satu jam. Dengan terminasi di Stasiun Citayam, frekuensi bisa didorong menjadi setiap 15 menit,” kaya Bobby dalam keterangan tertulisnya, Rabu 12 November 2025.

Ia menjelaskann, pengalihan operasional serta penambahan panjang rangkaian kereta bakal berimbas signifikan terhadap kapasitas layanan KRL di lintas Bogor–Jakarta.

“Kami sudah hitung, kemarin melalui rekayasa operasi dan penambahan panjang rangkaian (SF), kapasitas angkut dari Bogor bisa naik sampai 200 ribu penumpang per hari. Inilah yang sedang kami kerjakan,” papar Bobby.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Gantungan Kunci Allride Wallet untuk Naik MRT, Top Up Langsung dari HP

Beberapa infrastruktur juga sedang disesuaikan supaya mendukung peningkatan kapasitas itu. Sejumlah stasiun di Bogor masih memiliki peron pendek dengan panjang rangkaian 8–10 gerbong.

Kondisi itu membuat stasiun belum mampu menampung rangkaian KRL 12 gerbong. “Jadi kami panjangkan peronnya agar bisa menggunakan SF 12 semua. Dengan rekayasa operasi di (Stasiun) Nambo tadi, itu bisa menambah kapasitas 200 ribu (penumpang),” sebutnya. ***

Tags

Terkini