KONTEKS.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk memperbaiki layanan angkutan perkotaan JakLingko atau Mikrotrans.
Langkah ini diambil menyusul banyaknya laporan mengenai perilaku sopir yang mengemudi ugal-ugalan di jalanan ibu kota.
Menurut Pramono, pembenahan sektor transportasi menjadi prioritas karena JakLingko merupakan bagian penting dari sistem transportasi terintegrasi bersama MRT, LRT, dan Transjakarta.
Baca Juga: Trump Beri Sinyal Shutdown Pemerintah AS segera Berakhir
“Banyak sopir JakLingko yang berkendara seperti kendaraan pribadi, bahkan membawa keluarga dan ngebut di jalan,” ujarnya di Jakarta, Senin 10 November 2025.
Sebagai langkah awal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merekrut dan melatih 1.000 sopir baru.
“Dirut Transjakarta sudah menyampaikan rencana peremajaan pengemudi sebanyak 1.000 orang, dan saya sudah menyetujuinya,” kata Pramono.
Ia menambahkan, evaluasi terhadap sopir lama juga akan dilakukan, terutama bagi mereka yang sudah berusia di atas 58 tahun.
“Transjakarta akan melatih pengemudi baru agar pelayanan lebih aman dan profesional,” lanjutnya.
Sebelumnya, pada Juni lalu, Pramono juga telah meminta penertiban sopir Mikrotrans yang ugal-ugalan.
Ia mengaku menerima banyak laporan masyarakat terkait perilaku pengemudi yang membahayakan penumpang maupun pengguna jalan lain.
“Kalau sopir yang ugal-ugalan tidak bisa ditertibkan, saya akan minta untuk diberhentikan,” tegasnya.